Sukses

Mobil Murah Takkan Kuat Gerogoti Pasar Mobkas

Harga mobil bekas lebih dipengaruhi aksi diskon besar-besaran mobil baru yang diberikan pemilik dealer.

Kehadiran mobil murah yang dianggap bakal membuat kalang kabut penjual mobil bekas (Mobkas) tampaknya tak terbukti. Para pedagang justru yakin mobil baru di bawah Rp 100 juta ini takkan mampu merontokan bisnis Mobkas.

"Tak ada pengaruhnya, itu malah melengkapi," kata Senior Manager Marketing Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua, jakarta Pusat, Herjanto Kosasih dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (16/9/2013).

Menurut Herjanto, Mobkas saat ini sudah memiliki pasar sendiri. Kehadiran Produk mobil murah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya diyakini takkan merontokan pasar Mobkas.

Selama ini, lanjut Herjanto, naik turunnya harga Mobkas bukan disebabkan munculnya mobil murah. Harga mobil-mobil second ini justru lebih terpengaruh dengan diskon besar-besaran mobil baru.

Seperti diketahui, sejumlah produsen otomotif berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk mobil murah. Setelah dua perusahaan Astra merilis produk Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, giliran Honda melakukan hal yang sama.

Honda menggadang Bryo versi murah untuk menyasar pasar kendaraan murah di bawah Rp 100 juta. Namun, Honda masih tetap menyediakan Bryo versi premium yang dijual dengan harga lebih mahal.(Shd)