Pemerintah memastikan anggaran penyelenggaraan Asia Pacific Economic Community (APEC) yang akan berlangsung pada 1-8 Oktober 2013 di Bali hanya menelan dana miliaran rupiah. Â
"(Anggaran APEC) tidak terlalu besar, tidak sampai Rp 1 triliun. Jadi tidak usah terlalu khawatir," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri usai Rapat Kerja (Raker) Asumsi Makro RAPBN 2014 di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Chatib memastikan anggaran yang dikeluarkan Indonesia masih lebih rendah dibandingkan penyelenggaraan APEC tahun lalu di Vladivostok, Rusia yang menelan dana US$ 23 miliar.Â
"Jadi anggaran APEC di Indonesia diperuntukkan bagi pers, media center, logistik dan sebagainya," terang Chatib.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memastikan akan menyambut sejumlah pemimpin negara internasional termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan pengusaha besar dalam pertemuan tersebut.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Freddy H. Tulung sebelumnya mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah bakal mengajukan agenda Connectivity.
"Agenda tersebut merupakan strategi guna merekatkan pasar APEC yang tumbuh dari peran komunitas, lingkungan dan tata kelola usaha dan pemerintah yang baik," kata dia.
Sebanyak 166 agenda APEC dan KTT ke-21 APEC 2013 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali di pekan pertama Oktober mendatang. Agenda APEC antara lain, Hubungan antar benua, Peranan wanita, Kerja sama mengatasi teror, krisis dan bencana alam, Ekonomi kreatif.
Selain itu, Pengembangan infrastruktur, Teknologi informasi, Inklusi keuangan (financial inclusion), dan beberapa isu perdagangan yang berkaitan dengan CPO.(Fik/Shd)
"(Anggaran APEC) tidak terlalu besar, tidak sampai Rp 1 triliun. Jadi tidak usah terlalu khawatir," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri usai Rapat Kerja (Raker) Asumsi Makro RAPBN 2014 di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Chatib memastikan anggaran yang dikeluarkan Indonesia masih lebih rendah dibandingkan penyelenggaraan APEC tahun lalu di Vladivostok, Rusia yang menelan dana US$ 23 miliar.Â
"Jadi anggaran APEC di Indonesia diperuntukkan bagi pers, media center, logistik dan sebagainya," terang Chatib.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memastikan akan menyambut sejumlah pemimpin negara internasional termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan pengusaha besar dalam pertemuan tersebut.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Freddy H. Tulung sebelumnya mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah bakal mengajukan agenda Connectivity.
"Agenda tersebut merupakan strategi guna merekatkan pasar APEC yang tumbuh dari peran komunitas, lingkungan dan tata kelola usaha dan pemerintah yang baik," kata dia.
Sebanyak 166 agenda APEC dan KTT ke-21 APEC 2013 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali di pekan pertama Oktober mendatang. Agenda APEC antara lain, Hubungan antar benua, Peranan wanita, Kerja sama mengatasi teror, krisis dan bencana alam, Ekonomi kreatif.
Selain itu, Pengembangan infrastruktur, Teknologi informasi, Inklusi keuangan (financial inclusion), dan beberapa isu perdagangan yang berkaitan dengan CPO.(Fik/Shd)