PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) sebagai penyedia layanan penyeberangan laut mulai merasakan dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini dapat dilihat dari penurunan target laba perusahaan di 2013 ini.
Direktur Utama ASDP, Danang Baskoro mengatakan perusahaan terpaksa merevisi laba sebesar 25% dari target awal yang telah dibukukan perusahaan pada awal tahun.
"Tahun lalu target Rp 125 miliar jadi realisasi Rp 160 miliar. Kemarin (2013) target Rp 180 miliar tapi saya revisi turun 25%," kata Danang di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
ASDP hingga saat ini belum mendapatkan solusi untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM tersebut. Sebab, 48% keuangan perseroan setiap tahun terserap bagi pembiayaan BBM untuk kapal-kapal yang dimilikinya.
Saat ini, kata Danang, komposisi pendapatan ASDP masih besar dari sektor pendapatan kapal, di mana 70%Â disumbang dari kapal, dan 30% dari sektor pelabuhan.
"Pendapatan kapal 70%, sisanya dari pelabuhan, target pendapatan sekitar Rp 2 triliun, tahun lalu Rp 1,8 triliun," tutup dia.
Tidak hanya itu, Danang menuturkan saat ini jumlah kapal yang dimiliki ASDP mencapai 127 kapal, dengan jenis Ferry Roro. Kapal-kapal ASDP tersebut seluruhnya menggunakan BBM jenis solar. (Yas/Nur)
  Â
Direktur Utama ASDP, Danang Baskoro mengatakan perusahaan terpaksa merevisi laba sebesar 25% dari target awal yang telah dibukukan perusahaan pada awal tahun.
"Tahun lalu target Rp 125 miliar jadi realisasi Rp 160 miliar. Kemarin (2013) target Rp 180 miliar tapi saya revisi turun 25%," kata Danang di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
ASDP hingga saat ini belum mendapatkan solusi untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM tersebut. Sebab, 48% keuangan perseroan setiap tahun terserap bagi pembiayaan BBM untuk kapal-kapal yang dimilikinya.
Saat ini, kata Danang, komposisi pendapatan ASDP masih besar dari sektor pendapatan kapal, di mana 70%Â disumbang dari kapal, dan 30% dari sektor pelabuhan.
"Pendapatan kapal 70%, sisanya dari pelabuhan, target pendapatan sekitar Rp 2 triliun, tahun lalu Rp 1,8 triliun," tutup dia.
Tidak hanya itu, Danang menuturkan saat ini jumlah kapal yang dimiliki ASDP mencapai 127 kapal, dengan jenis Ferry Roro. Kapal-kapal ASDP tersebut seluruhnya menggunakan BBM jenis solar. (Yas/Nur)
  Â