Kapal Ferry Termewah RI Belum Dapat Izin Operasi

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) melaporkan empat dari tujuh unit kapal ferry yang akan beroperasi pada tahun ini belum bisa beroperasi karena belum mendapatkan izin Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Padahal perusahaan menargetkan ketujuh kapal yang akan melayani jalur Pelabuhan Merak-Bakaheui itu bisa beroperasi akhir 2013.

Direktur Utama PT ASDP (Persero) Danang Baskoro salah satu kapal yang belum mendapatkan izin tersebut adalah kapal ferry termewah yang dimiliki Indonesia bernama Portlink.

"Sekarang terhenti karena kapal yang ada belum dapet izin Kemenhub. Ada empat unit yang belum, dua belum dapet izin, dua persiapan untuk izin. Yang belum itu Portlink 3 sama Jatra 3," ungkapnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Sebelumnya ASDP sudah mengoperasikan dua kapal Ferry mewah Portlink sebelum musim lebaran lalu. Dua kapal itu difungsikan untuk meningkatkan pelayanan ASDP dalam melayani arus mudik jurusan Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk.

Danang menambahkan semua kapal itu sudah berada di pelabuhan Merak namun belum dioperasikan. "Kapal datang 2013, sekarang di Merak tapi belum beroperasi. Jatra sebelum lebaran, 3 bulan lalu sudah datang,"jelasnya.

Demi menambah tujuh armada untuk menambah pelayanan penyebrangan dari pelabuhan Merak itu, ASDP telah merogoh kocek setidaknya Rp 400 miliar.

Saat dikonfirmasi mengapa pihak Kementrian Perhubungan hingga saat ini belum mengeluarkan izin pengoperasian kapal-kapal tersebut, Danang kurang begitu mengetahuinya. "Alasannya saya kurang paham," tutupnya. (Yas/Shd)