PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bangkok Bank Jakarta Branch dan Indonesia Eximbank menjadi sindikasi pembiayaan senilai Rp 5,27 triliun pada proyek pembangunan pabrik semen berkapasitas 3,7 juta ton per tahun.
Pabrik tersebut akan dibangun PT Cemindo Gemilang di Bayah Kabupaten Lebak, Banten. Gelontoran dana juga untuk membangun dua grinding Plant yang terletak di Ciwandan dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perjanjian kredit ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kredit sindikasi pembangunan pabrik semen dan Grinding Plant di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Direktur Business Banking PT Bank BNI Krishna Suparto mengatakan, dalam perjanjian kredit ini, posisi bank sindikasi dalam pembiayaan BNI selaku bookrunner, mandated lead arranger dan agen fasilitas dan agen jaminan.
Sementara BRI juga selaku mandated lead arranger di mana masing-masing bank memberikan kredit masing-masing sekitar Rp 1,92 triliun.
Untuk Bangkok Bank Jakarta Branch selaku co lead arranger menyiapkan kredit senilai Rp 958,6 miliar dan Indonesia Eximbank selaku arranger memberikan kredit senilai Rp 479,3 miliar, sehingga total kredit mencapai Rp 5,27 triliun.
"Perjanjian kredit sindikasi ini merupakan salah satu realisasi dari dua fokus business banking BNI untuk membiayai infrastruktur melalui penguatan kolaborasi dengan lembaga pembiayaan lain, terutama sesama BUMN," tegas Krishna. (Dis/Nur)
Pabrik tersebut akan dibangun PT Cemindo Gemilang di Bayah Kabupaten Lebak, Banten. Gelontoran dana juga untuk membangun dua grinding Plant yang terletak di Ciwandan dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perjanjian kredit ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kredit sindikasi pembangunan pabrik semen dan Grinding Plant di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Direktur Business Banking PT Bank BNI Krishna Suparto mengatakan, dalam perjanjian kredit ini, posisi bank sindikasi dalam pembiayaan BNI selaku bookrunner, mandated lead arranger dan agen fasilitas dan agen jaminan.
Sementara BRI juga selaku mandated lead arranger di mana masing-masing bank memberikan kredit masing-masing sekitar Rp 1,92 triliun.
Untuk Bangkok Bank Jakarta Branch selaku co lead arranger menyiapkan kredit senilai Rp 958,6 miliar dan Indonesia Eximbank selaku arranger memberikan kredit senilai Rp 479,3 miliar, sehingga total kredit mencapai Rp 5,27 triliun.
"Perjanjian kredit sindikasi ini merupakan salah satu realisasi dari dua fokus business banking BNI untuk membiayai infrastruktur melalui penguatan kolaborasi dengan lembaga pembiayaan lain, terutama sesama BUMN," tegas Krishna. (Dis/Nur)