Sukses

Mobil Murah RI Bidik Pasar ASEAN

Pemerintah berharap mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) tidak hanya dijual di Indonesia, tapi juga mampu menembus pasar ASEAN.

Pemerintah berharap mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) tidak hanya di kota-kota tertentu, namun didistribusikan ke kota-kota lain di 33 provinsi di Tanah Air. Bahkan diharapkan bisa diarahkan untuk pasar ekspor memanfaatkan peluang pasar bebas ASEAN 2015.

“Saya mengharapkan itu untuk ekspor. Produksi berbasis di dalam negeri untuk ekspor,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (19/9/2013).

Hatta meyakini, dengan skema itu dan kemudian produksinya untuk pasar ekspor maka akan membawa benefit bagi perekonomian nasional.

Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengemukakan, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam mengimplementasikan mobil murah ramah lingkungan itu.

Dia berjanji akan mengajak bicara para produsen LCGC untuk mengatur distribusi mobil, agar nantinya, penjualan mobil murah itu tidak terkonsentrasi di provinsi tertentu saja.

"Saya mau bicara dengan mereka (produsen) soal penjatahan tiap wilayah. Saya mau ngomong sebagai teman saja. Itu kan (distribusi) bebas sebenarnya. Kalau dari 33 provinsi, katakanlah 10 kota ada traffic jam, yang lain kan tidak (macet)," ucap Hidayat. (Dny/Ndw)