Indonesia menyatakan siap untuk mengekspor mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) pada akhir 2014.
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengungkapkan hal itu baru dilakukan mengingat tahun pertama setelah produksi, mobil murah masih difokuskan memenuhi kebutuhan domestik.
"Saya sudah bicara dengan Gaikindo, sekarang kita sudah bicarakan tahun depan mereka minta mulai ekspor, tapi di akhir tahun," ujar dia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/9/2013).
Hidayat menambahkan hal yang perlu menjadi perhatian saat melakukan ekspor adalah Indonesia harus mampu bersaing dengan Thailand yang sudah lebih dulu mengekspor mobil LCGC miliknya.
"Kelihatan di kawasan kita bersaing dengan Thailand. Pada 2014 mobil ini akan diekspor bersaing dengan Thailand dan Malaysia untuk dipasarkan di kawasan regional kita yaitu di Asia atau di luar Asia seperti juga mobil-mobil lainnya," papar dia.
Mobil dengan konsep LCGC, pada tahun ini baru akan diproduksi secara terbatas dengan total sekitar 30 ribu unit. Dengan adanya hal ini, Hidayat yakin hal ini tak akan menimbulkan kemacetan di Jakarta.
"Dan saya ingin sampaikan pada 2012, produksi nasional mobil itu 1,1 juta unit. Tahun 2013 kemungkinan 1,2 juta. LCGC yang menjadi populer sekali itu tahun ini cuma 3% dari total produksi nasional itu, jadi sekitar 30.000. Tahun depan maksimalnya 10% nya, 100 ribu. Jadi dia bukan faktor yang membuat kemacetan," tandas dia. (Yas/Nur)
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengungkapkan hal itu baru dilakukan mengingat tahun pertama setelah produksi, mobil murah masih difokuskan memenuhi kebutuhan domestik.
"Saya sudah bicara dengan Gaikindo, sekarang kita sudah bicarakan tahun depan mereka minta mulai ekspor, tapi di akhir tahun," ujar dia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/9/2013).
Hidayat menambahkan hal yang perlu menjadi perhatian saat melakukan ekspor adalah Indonesia harus mampu bersaing dengan Thailand yang sudah lebih dulu mengekspor mobil LCGC miliknya.
"Kelihatan di kawasan kita bersaing dengan Thailand. Pada 2014 mobil ini akan diekspor bersaing dengan Thailand dan Malaysia untuk dipasarkan di kawasan regional kita yaitu di Asia atau di luar Asia seperti juga mobil-mobil lainnya," papar dia.
Mobil dengan konsep LCGC, pada tahun ini baru akan diproduksi secara terbatas dengan total sekitar 30 ribu unit. Dengan adanya hal ini, Hidayat yakin hal ini tak akan menimbulkan kemacetan di Jakarta.
"Dan saya ingin sampaikan pada 2012, produksi nasional mobil itu 1,1 juta unit. Tahun 2013 kemungkinan 1,2 juta. LCGC yang menjadi populer sekali itu tahun ini cuma 3% dari total produksi nasional itu, jadi sekitar 30.000. Tahun depan maksimalnya 10% nya, 100 ribu. Jadi dia bukan faktor yang membuat kemacetan," tandas dia. (Yas/Nur)