Sukses

Daihatsu Ancam Cabut Garansi Jika Ayla Pakai Premium

Daihatsu Ayla ini didesain untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan premium dan ramah lingkungan.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada 9 September lalu telah melounching produk terbarunya yang berkonsep Low Cost Green Car (LCGC) atau yang disebut mobil murah yang dinamai Daihatsu Ayla.

Dalam gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di Jakarta International Expo di Kemayoran, PT ADM mengenalkan beberap varian dari Ayla. Daihatsu Ayla ini didesain untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan ramah lingkungan.

Dalam peluncurannya, Presiden Direktur PT ADM Sudirman MR mengungkapkan apabila nantinya Daihatsu Ayla yang sudah dibeli konsumen menggunakan peremium, maka pihak perusahaan siap mencabut garansi yang diberikan.

"Kalau mobil sudah rusak, bisa saja garansi akan lepas karena kesalahan konsumen. Karena kami sudah mencantumkan dalam buku petunjuknya untuk menggunakan BBM Ron 92,"ungkapnya di JIExpo, Jumat (20/9/2013).

Sudirman menjelaskan apabila secara terus menerus mobil berkonsep LCGC ini menggunakan Premium nantinya akan mengakibatkan engine cepat rusak. Selain itu dalam setiap uji coba perusahaan selalu menggunakan BBM non subsidi.

Namun pencabutan garansi yang diberikan kepada pemilik Daihatsu Ayla yang menggunakan Premium tidak bisa dilakukan begitu saja. Dalam setiap kerusakan mobil LCGC itu, Daihatsu masih akan mengkaji penyebab kerusakan.

"Kami turut aturan, makanya kami cantumkan di petunjuknya. Tapi itu membutuhkan analisa, jadi tidak bisa langsung ngomong (cabut garansi), jadi mesti hati-hati,"pungkasnya. (Yas/Ndw)

Baca Juga:
Daihatsu Akan Jual 3.000 Mobil Murah Ayla Setiap Bulan
Daihatsu Lebih Pilih Produksi Mobil Gas daripada Listrik
Daihatsu Ngaku Pernah Jual Mobil Berbahan Bakar Gas