Sukses

Pengincar Mobil Murah Justru dari Kalangan Menengah Atas

Saat ini para produsen otomotif berlomba-lomba menawarkan varian mobil murah dan ramah lingkungan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) baru-baru ini mengeluarkan sertifikasi mengenai mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC). Alhasil saat ini para produsen otomotif berlomba-lomba menawarkan varian mobil tersebut.

Adapun tujuan pemerintah mengeluarkan izin mobil murah dengan harapan meminimalisir penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan menciptakan industri otomotif yang ramah lingkungan. Dengan harga yang murah mobil ini disasarkan untuk masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Namun ternyata dari berbagai macam varian mobil murah yang dipajang pada pameran Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS) yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, menunjukkan banyak peminat mobil murah justru datang dari kalangan ekonomi menengah ke atas.

Buktinya, para peminat itu sebelumnya sudah memiliki mobil dan akan menjadikan mobil murah ini sebagai mobil kedua.

Andreas (40), salah satu warga Tangerang ini mengungkapkan ketertarikannya terhadap Daihatsu Ayla X Elegant. Dia menyatakan akan menjadikan mobil murah itu untuk keperluan operasional sang istri.

"Bagus mobilnya, kalau untuk istri saya ideal, lagian harganya kebetulan juga murah," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di sela-sela kunjungannya di booth Daihatsu di IIMS, Sabtu (22/9/2013).

Namun pria yang bekerja sebagai seorang konsultan properti ini berjanji tidak akan menggunakan BBM bersubsidi jika jadi membeli kendaraan ini.

"Saya kalau ngisi di SPBU nggak pernah pakai Premium, pasti pakai Pertamax," jelas dia.

Tidak hanya Andreas, hal yang tidak jauh berbeda dikatakan peminat mobil murah lainnya, Indra (45). Pria yang tinggal di Kemayoran ini mendatangi salah satu mobil murah pabrikan Honda yaitu Honda Brio Satya, dengan tujuan mencari mobil untuk diberikan kepada Putrinya.

"Putri saya itu biar tidak naik angkutan umum terus, kasihan saya," katanya.

Indra menambahkan mobil murah yang juga ramah lingkungan ini akan menjadi mobil idaman para keluarga kecil terutama di Jakarta.

"Memang ini bagus karena harganya terjangkau jadi pasti banyak peminatnya, selain itu juga ramah lingkungan katanya, makanya itu saya pingin coba beli," papar dia.

Sedikit berbeda dengan Ihsanudin yang tertarik dengan mobil LCGC ini karena ingin memberika hadiah kepada Istrinya. Pria yang juga mengaku baru saja melangsungkan pernikahan ini sebelumnya juga belum memiliki mobil.

"Mobilnya lumayan murah dibandingkan yang lain, juga elegan. Saya sekarang ini masih sering pakai mobil orang tua, jadi sambil beli mobil murah ini sambil menghadiahi ulang tahun istri saya," kata dia.

Saat itu Ihsanudin sedang tertarik dengan mobil murah pabrikan Toyota yaitu Toyota Agya. Namun sayangnnya saat dipertanyakan apakah dirinya akan selalau menggunakan bahan bakar premium dirinya tidak dapat memastikan mengingat hal itu tergantung kebutuhan.

"Ya belum tau nanti, kalau ada uang lebih ya beli pertamax tapi kalau tidak ya pakai premium kan juga bisa jalan mobilnya," pungkas dia. (Yas)