Tol Atas Laut Bali Bisa Dibayar Pakai Kartu Elektronik Mandiri

Bank Mandiri dan Jasa Marga Bali Tol menyiapkan sistem pembayaran (electronic payment) menggunakan Mandiri e-money (kartu e-Toll, kartu e-money, Indomaret Card dan Gazcard) di ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, untuk memberikan kemudahan para pengguna tol.

Langkah mendukung ini, disiapkan 20 gardu tol yang bisa menggunakan mandiri e-money, antara lain 6 GTO (Gardu Tol Otomatis) dan dapat digunakan pengguna mobil dan motor. Adapun jumlah total gardu yang mengoperasikan Mandiri e-Money mencapai 884 unit di 14 ruas tol seluruh Indonesia.
 
Secara simbolis, pengoperasian perdana e-Payment mandiri e-money tersebut dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melakukan lintas perdana ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali, Senin (23/9/2013).  
 
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, pengoperasian e-payment dengan mandiri e-money ini merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi pembayaran tol serta memperluas penggunaan kartu Mandiri e-money.
 
“Kami berharap langkah ini dapat mendukung kelancaran transaksi pembayaran jalan tol, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna tol di Bali,” ungkap Riswinandi.
 
Untuk itu, tambah Riswinandi, Bank Mandiri telah menyiapkan 28 kantor cabang serta bekerjasama dengan berbagai jaringan ritel seperti Indomart, Alfamart, Circle K dan Mini Mart di Bali untuk penjualan dan top up kartu mandiri e-money. Di samping lokasi tersebut, top up juga dapat dilakukan di 291 ATM Mandiri.
 
Bank Mandiri berharap pada tahap awal, sekitar 15% dari proyeksi rata-rata 39.000 pelintas tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa akan dapat memanfaatkan layanan e-Payment dengan mandiri e-money ini.

Pembanguan ruas tol sepanjang 12,7 km tersebut dilakukan oleh PT Jasamarga Bali Tol dengan pembiayaan yang bersumber dari kredit sindikasi senilai Rp 1,739 triliun.

Dalam sindikasi ini, Bank Mandiri ditunjuk sebagai agen fasilitas dengan kontribusi sebesar Rp 445 miliar. Adapun kreditor lain adalah BRI, BNI, BTN, BCA dan BPD Bali.
 
“Keberadaan e-Payment mandiri e-money ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketersediaan prasarana infrastruktur yang modern dan dapat menopang perekonomian Bali,” ujar Riswinandi.
 
Hingga Agustus 2013, jumlah pemegang kartu Mandiri e-money tercatat sebanyak 3,2 juta dengan jumlah dan nilai transaksi mencapai 73,6 juta dan Rp 1 triliun selama periode Jan-Agustus 2013. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah transaksi telah tumbuh 55% dan nilai transaksi tumbuh 104%.

Hal ini menjadikan market share transaksi Mandiri e-money mencapai 81% bila dibandingkan dengan jumlah transaksi semua penerbit uang elektronik di Indonesia. (Yas/Nur)