Harga minyak mentah dunia pada perdagangan Selasa (24/9/2013) pagi ini mencapai level terendah dalam enam minggu setelah katalis yang mendorong harga minyak mencapai level di atas US$ 110 per barel seperti di awal bulan ini sudah menghilang.
Seperti melansir Associated Press, benchmark harga minyak untuk pengiriman November turun US$ 1,16, atau 1,1%, menjadi US$ 103,59 di New York Mercantile Exchange. Minyak telah turun 6,3% sejak mencapai level tertinggi dalam dua tahun mencapai $ 110,53 pada 6 September.
Sementara harga minyak mentah Brent, patokan untuk minyak mentah internasional yang digunakan oleh banyak kilang AS, turun $ 1,06 ke $ 108,16 per barel di ICE Futures exchange di London.
Analis mengatakan kemajuan nyata yang dibuat dalam penghapusan senjata kimia Suriah, mencairnya hubungan antara Iran dan negara-negara Barat kini mulai tak lagi membebani harga minyak.
Demikian pula mulai mengalirnya kembali pasokan minyak dari dari Libya dan Sudan Selatan. (Nur)
Seperti melansir Associated Press, benchmark harga minyak untuk pengiriman November turun US$ 1,16, atau 1,1%, menjadi US$ 103,59 di New York Mercantile Exchange. Minyak telah turun 6,3% sejak mencapai level tertinggi dalam dua tahun mencapai $ 110,53 pada 6 September.
Sementara harga minyak mentah Brent, patokan untuk minyak mentah internasional yang digunakan oleh banyak kilang AS, turun $ 1,06 ke $ 108,16 per barel di ICE Futures exchange di London.
Analis mengatakan kemajuan nyata yang dibuat dalam penghapusan senjata kimia Suriah, mencairnya hubungan antara Iran dan negara-negara Barat kini mulai tak lagi membebani harga minyak.
Demikian pula mulai mengalirnya kembali pasokan minyak dari dari Libya dan Sudan Selatan. (Nur)