Sukses

10 Pasar Makanan Terbaik di Dunia

Di salah satu pasar Israel, para pedagang berjualan sambil bernyanyi, Anda bisa belanja bahan makanan dengan gembira.

Pasar tradisional di Indonesia umumnya terlihat kotor dan kondisi barang jualan yang tak tersusun rapi. Namun beberapa pasar makanan lain di beberapa negara lain justru menyajikan suasana yang menyenangkan dan bersih.

Seperti melansir Business Insider, Selasa (24/9/2013), tak hanya memamerkan budaya bangsa, beberapa pasar di dunia juga menyesuaikan produk dengan musim dan jenis makanan dari negara lain. Sebagian pasar makanan yang unik bahkan berlokasi di situs sejarah negara masing-masing.

Bahkan di salah satu pasar Israel, para pedagang berjualan sambil bernyanyi, Anda bisa belanja bahan makanan dengan gembira. Berikut 10 pasar makanan terbaik di dunia berdasarkan produk, sejarah dan cita rasa lokalnya:


1. Brough Market

Lokasi : London

2 dari 11 halaman

Para pedagang tradisional berjualan makanan dengan kedai yang saling berdekatan satu sama lain di pasar tertua London yang berusia sekitar 800 tahun.

Lebih dari 100 kios berjajar menawarkan roti, kue, keju, anggur,  buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, daging, ikan dan makanan laut.

Anda bisa terkagum-kagum melihat makanan khas Thailand,  India dan empanadas dari Argentina juga dijual di tempat ini. Pasar makanan asal Inggris ini sangat terkenal, bahkan memiliki majalah sendiri `Market Life`.


2. Carmel Market

3 dari 11 halaman

Lokasi: Tel Aviv, Israel

Pasar asal Israel ini menyajikan opera di setiap gangnya. Para pedagang di pasar Carmel ini selalu berdagang sambil bernyanyi.

Pembelinya bisa menawar sayuran segar, keju, bayam, kentang, sosis panggang bahkan makanan Asia sambil menikmati musik. Restoran 24 jam Minzar yang berada di sana merupakan tempat istirahat yang tepat untuk sekadar ngemil.



3. Fish Market

4 dari 11 halaman

Lokasi: Bergen, Norwegia

Sambil membeli beberapa salmon yang telah diawetkan dan dikemas rapi, Anda bisa duduk-duduk sebentar di salah satu kios di pasar ikan Bergen ini.

Di sini Anda bisa menemukan banyak makanan laut. Tak hanya itu, Anda juga bisa makan daging ikan paus di sana.


4. Jemaa el-Fnaa

5 dari 11 halaman

Lokasi, Marrakesh, Maroko

Di tengah pusat kota Old City, Maroko Anda bisa menikmati berbagai pertunjukan di siang hari. Berbagai pertunjukan seperti penari perut, peramal, dan pawang ular serta monyet disajikan di antara kios-kios yang menjual jus jeruk segar dan rasa teh yang eksotis.

Ketika malam tiba, energi di pasar Jemaa el-Fnaa semakin kuat. Sekitar 100 toko mulai menjual kebab, martabak telur dan caus-caus khas Maroko.


5. Kreta Ayer Wet

6 dari 11 halaman

Lokasi: Singapura

Nyaris semua daging yang `spesial` tersedia di pasar Kreta Ayer Wet, mulai dari daging belut, katak, ular dan reptil. Selain daging, tersedia juga obat herbal yang diracik langsung.

Salah satu lokasi di Chinatown, Singapura ini merupakan pasar basah di mana para pemilik kios yang memiliki ritual menyiram air ke bawah lantai sehingga pengunjungnya harus melewati genangan air di dalam pasar. Di aula lantai atas Anda bisa menikmati hindangan tahu dan mie.


6. La Boqueria

7 dari 11 halaman

Lokasi: Barcelona, Spanyol

Berbagai contoh terbaik daging Spanyol bahkan sosis pun tersedia di dalam tempat bersejarah yang lokasinya berdekatan dengan Las Ramblas ini.

Para pengunjung di pasar ini bisa membeli keju Manchego. Almond markona, dan zaitun manzanilla bisa dilahap sekedar untuk mengemil.

Anda bisa juga tinggal agak lama di sejumlah bar yang tersedia. Pasar yang terletak di Barcelona ini telah berdiri sejak abada ke-13. Saat ini, sebanyak 250 pedagang berjualan di sana.



7. Les Halles de Paul Bocuse

8 dari 11 halaman

Lokasi: Lyon, Perancis

Paul Bocue adalah salah satu koki yang paling berpengaruh di dunia. Tak heran janjinya berkualitas tinggi. Pasar dengan struktur kaca moderen ini dibuka pada 1971 meskipun Bocuse baru mengukirkan namanya pada 2006. Pasar ini sebenarnya telah beroperasi sejak 1859.

Lalu apa saja yang bisa Anda peroleh di salah satu icon Lyon ini? Produk-produk lokal yang bernutrisi, mulai dari siput hingga tiram.


8. Mercado de la Merced

9 dari 11 halaman

Lokasi: Meksiko City, Meksiko

Di pasar ini, Anda akan melihat puluhan paprika disusun tinggi berdampingan dengan berbagai kebutuhan sayuran lainnya, seperti tomat, cabe dan lainnya.

Para penduduk lokal biasanya berkunjung ke tempat ini untuk membeli antojitos, makanan pinggir jalan khas meksiko seperti taco, quesadilla, dan sope. Pasar tersebut terutama ramai dikunjungi pada 24 September, hari pesta untuk santa pelindungnya.


9. Queen Victoria Market

10 dari 11 halaman

Lokasi: Melbourne, Australia

Dengan lebih dari 700 pedagang, pasar terbesar di Southern Hemisphere ini menguasai dua blok kota untuk mendirikan berbagai toko.

Di salah satu tokonya, Deli Hall, Anda bisa memperoleh segala macam keju. Sementara di Meat Hall, Anda bisa memesan apapun dari daring kangguru, buaya hingga ayam.

Pada Food Court menawarkan berbagai macam makanan lintas benua, dari Timur Tengah hingga Asia. Terdapat 400 kursi tersedia untuk membuat Anda makan dengan nyaman di toko tersebut. Kelelahan?, Anda bisa mencoba duduk-duduk dulu di salah satu kedai makanan sebelum belanja.


10. Tsukiji

11 dari 11 halaman

Lokasi: Tokyo, Jepang

Sushi merupakan sarapan di warung-warung pinggiran yang berlokasi di salah satu pasar ikan terkenal dunia, Tsukiji. Sekitar 2.000 ton ikan dan makanan laut diperdagangkan setiap hari.

Tak heran, pelanggan akan semakin sulit memperoleh tuna di pasar lelang mengingat para riteler, penjual, dan pemilik restauran saling bersaing mendapatkan yang terbaik.

Hanya para pembeli berlisensi yang bisa membeli ikan di pasar tersebut. Sementara itu akses ke seluruh pasar dibatasi. Para spektator bisa datang setiap pagi untuk ikut meramaikan lelang ikan di Tsukiji. (Sis/Nur)

Video Terkini