Sukses

Konflik AS-Iran Mereda Bikin Harga Minyak Mencair

Harga minyak global pada perdagangan Rabu (25/9/2013) ini lebih rendah karena perkembangan situasi AS dan Iran.

Harga minyak global pada perdagangan Rabu (25/9/2013) ini lebih rendah di tengah meredanya kekhawatiran pasokan didorong spekulasi tentang solusi diplomatik dalam konflik Barat dengan Iran atas program nuklirnya.

Harga patokan minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun 46 sen menjadi US$ 103.13 per barel, merupakan penurunan hari keempat berturut-turut .

Sementara harga patokan Brent North Sea berjangka minyak untuk pengiriman November ditempelkan pada 48 sen menjadi US$ 108,64 per barel.

Harga minyak baru-baru ini memasuki fase baru karena berkurangnya potensi serangan militer AS di Suriah dan, terbukanya pembukaan diplomatik antara Barat dan Iran.

Presiden Barack Obama mendorong Perserikatan Bangsa-bangsa untuk mengejar diplomasi dengan pemerintah baru Iran, namun juga mendesak Teheran untuk bersikap transparan tentang program nuklirnya.

Ekonomi Iran melumpuh karena serangkaian sanksi PBB dan AS yang bertujuan untuk melumpuhkan program nuklirnya. Barat mencurigai program ini ditujukan untuk senjata nuklir, tuduhan yang dibantah Iran.

"Jika mereka memang menindaklanjuti dengan hal-hal dan mendapatkan sanksi dicabut, mereka (Iran) memiliki banyak minyak yang mereka dapat dipasok kepasar," kata Kyle Cooper, Managing Partner di IAF Advisors di Houston, Texas, seperti mengutip AAP.

Harga minyak AS menguat dari US$ US10230 pada hari sebelumnya seiring pengakuan setiap perubahan status Iran di masyarakat internasional yang mengambil waktu yang signifikan, kata Cooper.(Nur)