Sukses

BI Beri Lampu Hijau Pembelian BBM Pakai Kartu

BI mengaku siap mendukung pemerintah terkait wacana pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan menggunakan kartu.

Bank Indonesia (BI) mengaku siap mendukung pemerintah terkait wacana pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan menggunakan kartu.

"Kan tujuannya mengontrol konsumsi BBM subsidi, apapun alat untuk mengontrolnya kita dukung,"ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Dalam rangka mendukung wacana pemerintah tersebut, BI telah bertemu dengan BPH Migas untuk menindaklanjuti rencana penggunaan kartu Debit atau kartu elektronik money.

Namun hingga saat ini BI masih terus melakukan pengkajian terkait sistem dan skema yang akan diterapkan.

"Kita masih mempelajari skemanya. Memang sudah diminta BPH Migas, tapi kita masih mempelajari, kalau menggunakan kartu itu nanti seperti apa,"jelas Difi.

Difi menegaskan apapun hal yang akan dilakukan dengan menggunakan fasilitas kartu debet atau sejenisnya, memang secara hukum harus atas seizin BI sebagai otoritas keuangan di Indonesia.

"Karena memang tiap penggunakn kartu harus seizin BI, dan BI sendiri punya misi untuk mendorong transaksi non tunai juga,"kata dia.

Lebih lanjut menurut Difi yang perlu digaris bawahi terkait aturan tersebut apakah dengan penggunaan kartu akan benar-benar efektif dalam mengendalikan subsidi. Hal itu karena dalam pertemuan BI dengan BPH Migas hanya membahas rencana penggunaan kartu belum mengarah ke yang lebih spesifik.

"Kita kaji mana yang pas, karena memang penggunanya harus bertanya lagi, apa dengan penggunaan ini akan tercapai tujuan pengendalian subsidi, dan juga penerapannya kapan, karena dalam waktu dekat juga sulit diimplementasikan,"pungkasnya. (Yas)