PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyiapkan 1.500 ekor sapi siap potong untuk memenuhi kebutuhan daging saat perayaan Idul Adha.
Pasokan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sapi siap potong dengan harga murah selama perayaan Hari Kurban tersebut.
"Kami sudah siapkan 1.500 ekor dengan berat antara 300 kg sampai 500 kg," ujar Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro Di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).
Dia mengatakan, sapi-sapi dengan jenis simental dan limosin ini merupakan sapi lokal hasil persilangan antara sapi lokal dan Autralia.
"Ini berasal dari perkebunan kami di wilayah Indramayu Jawa Tengah dan Subang Jawa Barat. Kami kan memang yang tidak punya jatah impor," lanjut dia.
Pemilihan sapi ini, menurut Ismed, karena banyak digemari oleh masyarakat Indonesia saat hari raya kurban dengan harga Rp 42.500 hingga Rp 45 ribu per kilogram (kg).
"Kalau yang paling banyak diminati biasanya yang ukuran 300-500 kg, karena kan harganya lebih murah, sekitar Rp 17 jutaan, kalau yang 800 kg bisa mencapai Rp 40 jutaan," jelasnya.
Ismed juga menyatakan, RNI siap menambah jumlah sapi bila memang terjadi lonjakan permintaan untuk kurban nanti.
"Kalau responnya besar dan positif kita siap tambah sampai 2 kali lipat, kita kan punya total 3 ribu ekor. Sekarang sudah ada 25 pemesan yang sudah DP. Sapi-sapi itu kita siapkan di Hanggar Warung Rajawali MBAU Gatot Subroto," tandas dia. (Dny/Nur)
Pasokan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sapi siap potong dengan harga murah selama perayaan Hari Kurban tersebut.
"Kami sudah siapkan 1.500 ekor dengan berat antara 300 kg sampai 500 kg," ujar Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro Di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).
Dia mengatakan, sapi-sapi dengan jenis simental dan limosin ini merupakan sapi lokal hasil persilangan antara sapi lokal dan Autralia.
"Ini berasal dari perkebunan kami di wilayah Indramayu Jawa Tengah dan Subang Jawa Barat. Kami kan memang yang tidak punya jatah impor," lanjut dia.
Pemilihan sapi ini, menurut Ismed, karena banyak digemari oleh masyarakat Indonesia saat hari raya kurban dengan harga Rp 42.500 hingga Rp 45 ribu per kilogram (kg).
"Kalau yang paling banyak diminati biasanya yang ukuran 300-500 kg, karena kan harganya lebih murah, sekitar Rp 17 jutaan, kalau yang 800 kg bisa mencapai Rp 40 jutaan," jelasnya.
Ismed juga menyatakan, RNI siap menambah jumlah sapi bila memang terjadi lonjakan permintaan untuk kurban nanti.
"Kalau responnya besar dan positif kita siap tambah sampai 2 kali lipat, kita kan punya total 3 ribu ekor. Sekarang sudah ada 25 pemesan yang sudah DP. Sapi-sapi itu kita siapkan di Hanggar Warung Rajawali MBAU Gatot Subroto," tandas dia. (Dny/Nur)