Sukses

RNI Siap Ternak 10 Ribu Ekor Sapi Asal Australia

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mendatangkan 10 ribu ekor sapi asal Australia.

Rencana PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk mendatangkan 10 ribu ekor sapi asal Australia diperkirakan mampu mencukupi rencana pengembangbiakan sapi di dalam negeri.

Dari 10 ribu ekor diperkirakan mampu memenuhi basis sapi yang mencapai 120 ribu ekor pada unit usaha sapi yang dimiliki perusahaan BUMN ini.

"Diharapkan perusahaan sapi yang kita punya ini punya basis sapi minimal 120 ribu ekor. Sekarang kan kita punya 6 ribu ekor sapi yang dikelola di wilayah Subang, Lombok, Palembang, Majalengka dan Padang," ujar Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).

Menurut dia, bila proses verifikasi telah selesai diproses maka ditargetkan mulai awal tahun depan, perusahaan plat merah tersebut bisa mulai mendatangkan sapi. Sapi tersebut dibagi menjadi 4 jenis, yaitu sapi betina produktif, pedet atau anakan, bakalan, sapi siap potong.

"Kita harapkan semua verifikasi paling telat Desember sudah selesai karena Januari kita sudah harus memasukan sapi, kita harapkan Januari akhir kita sudah bisa datangkan langsung 10 ribu ekor sapi tiap bulan," tutur dia.

Untuk jenis sapi siap potong, lanjut Ismed, rencananya hanya akan diimpor hingga 6 bulan saja, karena untuk selanjutnya akan digantikan dengan sapi pedet.

"Nah yang siap potong ini maksimal kita impior hanya sampai 6 bulan karena kita berharap sapi pedet ini bisa mendukung kebutuhan kita akan sapi siap potong," kata dia

Adapun pengelolaan akan diberikan kepada unit usaha RNI. "Otomatis karena dia (unit usaha) kan juga akan mengelola bukan hanya sapi yang dari Australia tetapi juga sapi yang di dalam negeri. Pembiakan dilakukan di dalam negeri, di sana (Australia) kita cuma mencari sapinya saja, kita juga sedang siapkan cadangan dari Australia," tandas Ismed. (Dny/Nur)
EnamPlus