Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa (1/10/2013) siang ini, direncanakan melantik Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru di Istana Negara.
Kepala BKPM dipilih kembali setelah Chatib Basri terpilih menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) Ingin tahu bagaimana sepak terjang Mahendra selama ini. Berikut sekelumit alurnya.
Karir Pria yang menduduki kursi Wamenkeu sejak 19 Oktober 2011 ini dimulai di Departemen Luar Negeri sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995) dan Duta Informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC (1998-2001).
Pada tahun 2001, Mahendra dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian era Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, lalu memegang amanah sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009).
Pria kelahiran Jakarta 1 Januari 1970 itu kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005–2006), Boediono (2006–2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008–2009).
Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003–2008) dan PT Aneka Tambang (2008–2009).
Kemudian sejak November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Setelah sekitar dua tahun menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan. (Nur)
Kepala BKPM dipilih kembali setelah Chatib Basri terpilih menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) Ingin tahu bagaimana sepak terjang Mahendra selama ini. Berikut sekelumit alurnya.
Karir Pria yang menduduki kursi Wamenkeu sejak 19 Oktober 2011 ini dimulai di Departemen Luar Negeri sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995) dan Duta Informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC (1998-2001).
Pada tahun 2001, Mahendra dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian era Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, lalu memegang amanah sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009).
Pria kelahiran Jakarta 1 Januari 1970 itu kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005–2006), Boediono (2006–2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008–2009).
Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003–2008) dan PT Aneka Tambang (2008–2009).
Kemudian sejak November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Setelah sekitar dua tahun menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan. (Nur)