Sebagai perusahaan raksasa Jepang, Toyota selama ini lebih banyak dikenal sebagai produsen otomotif. Namun siapa sangka, perusahaan Negeri Matahari Terbit itu juga melirik investasi properti di Indonesia.
"Toyota punya bisnis real estate juga itu, perumahan di Jepang, dia datang kesini (Indonesia)," ungkap Direktur Utama BNI Gatot Mudiantoro Suwondo saat ditemui di Jimbaran, Bali, Rabu (2/10/2013).
Gatot menegaskan, sebelum menanamkan modalnya di suatu negara, perusahaan Jepang biasanya selalu mempelajari pasang surut ekonomi dan peluang usahanya di negara incarannya. Dalam kasus Toyota sendiri, perusahaan dikabarkan sudah sejak lama mempelajari bisnis real estate di Indonesia.
"Dia sudah pelajari (bisnis real estate) 3 tahun di Indonesia," ungkap dia.
Kabar ketertarikan investasi di sektor real estate juga memberikan kabar gembira bagi Indonesia. Perusahaan besar seperti Toyota biasanya membina UMKM untuk menjadi pemasok bagi perusahaan yang akhirnya akan ikut menginvestasikan dananya di tanah air.
"Biasanya kalau holdingnya mau investasi ke kita kayak Toyota gitu, ini yang UKM pasti ikut," ujarnya.
Jepang selama ini diketahui telah banyak menginvestasikan dananya di Indonesia khususnya di bidang otomotif dan elektronik. Bahkan, investor Jepang juga membenamkan dananya dalam bisnis manufaktur Jeans. (Sis/Shd)
"Toyota punya bisnis real estate juga itu, perumahan di Jepang, dia datang kesini (Indonesia)," ungkap Direktur Utama BNI Gatot Mudiantoro Suwondo saat ditemui di Jimbaran, Bali, Rabu (2/10/2013).
Gatot menegaskan, sebelum menanamkan modalnya di suatu negara, perusahaan Jepang biasanya selalu mempelajari pasang surut ekonomi dan peluang usahanya di negara incarannya. Dalam kasus Toyota sendiri, perusahaan dikabarkan sudah sejak lama mempelajari bisnis real estate di Indonesia.
"Dia sudah pelajari (bisnis real estate) 3 tahun di Indonesia," ungkap dia.
Kabar ketertarikan investasi di sektor real estate juga memberikan kabar gembira bagi Indonesia. Perusahaan besar seperti Toyota biasanya membina UMKM untuk menjadi pemasok bagi perusahaan yang akhirnya akan ikut menginvestasikan dananya di tanah air.
"Biasanya kalau holdingnya mau investasi ke kita kayak Toyota gitu, ini yang UKM pasti ikut," ujarnya.
Jepang selama ini diketahui telah banyak menginvestasikan dananya di Indonesia khususnya di bidang otomotif dan elektronik. Bahkan, investor Jepang juga membenamkan dananya dalam bisnis manufaktur Jeans. (Sis/Shd)