Jakarta kembali dihantui pemadaman bergilir akibat terbakarnya satu trafo milik PT PLN (Persero) di Gardu Induk Cawang.
"Satu trafo terbakar di GITET Cawang pada pukul 19.54 WIB. Di sana ada 3 trafo," kata Manajer Senior Korporat Komunikasi PLN Bambang Dwiyanto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (2/10/2013).
Bambang menjelaskan, terbakarnya satu trafo tersebut membuat Jakarta kehilangan listrik sebesar 270 megavolt ampere (MVA)
"Kapasitas trafo sebenarnya 500 MVA, tapi biasanya trafo itu menanggung beban dari kapasitas sebesar 270 MVA," jelas dia.
Bambang mengakui insiden ini bakal menyebabkan adanya pemadaman bergilir di beberapa wilayah di Jakarta. Namun PLN berjanji bakal segera melakukan manuver agar pemadaman listrik bisa segera diatasi.
"Biasanya gardu ini memasok ke daerah Pasar Minggu dan sekitarnya," ungkapnya. (Ndw)
"Satu trafo terbakar di GITET Cawang pada pukul 19.54 WIB. Di sana ada 3 trafo," kata Manajer Senior Korporat Komunikasi PLN Bambang Dwiyanto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (2/10/2013).
Bambang menjelaskan, terbakarnya satu trafo tersebut membuat Jakarta kehilangan listrik sebesar 270 megavolt ampere (MVA)
"Kapasitas trafo sebenarnya 500 MVA, tapi biasanya trafo itu menanggung beban dari kapasitas sebesar 270 MVA," jelas dia.
Bambang mengakui insiden ini bakal menyebabkan adanya pemadaman bergilir di beberapa wilayah di Jakarta. Namun PLN berjanji bakal segera melakukan manuver agar pemadaman listrik bisa segera diatasi.
"Biasanya gardu ini memasok ke daerah Pasar Minggu dan sekitarnya," ungkapnya. (Ndw)