Sukses

Presiden Korsel Menginap 2 Malam di Bali, Apa Saja Kegiatannya?

Menghadiri KTT APEC 2013, Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye bakal menginap selama dua hari di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Bali.

Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye dijadwalkan akan menginap selama dua hari di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Bali. Dia rencananya akan tiba di Bali pada 6 Oktober dan menghadiri serangkaian pertemuan APEC Leaders hingga 8 Oktober mendatang.

Seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (5/10/2013), Presiden Park Geun-Hye yang tiba hari ini akan memberikan pidatonya di hadapan para kepala negara APEC, akademisi dan jurnalis dari dalam dan luar negeri. Pidato singkatnya tersebut akan membahas arah dan prospek global ekonomi ke depannya.

Keesokan harinya, pada 7 Oktober, Presiden akan menghadiri acara APEC Business Advisory Council (ABAC). Di sana dia juga berencana membahas sejumlah persoalan yang menjadi kehkhawatiran utama para pebisnis di kawasan tersebut. Rencananya, di sesi pertama Leaders' Meeting dia kan menjadi presenter utama yang membahas sistem perdagangan multilateral. Acaranya tersebut kemudian akan dibahas oleh seluruh pemimpin negara yang hadir.

Pagi harinya pada 8 Oktober, Presiden Park akan berpartisipasi dalam dialog yang melibatkan para pemimpin negara-negara pasifik sebagai tamu undangan Indonesia. Di sesi berikutnya, dia akan bergabung dengan 21 kepala negara APEC dan membahas visi APEC mengenai konektivitas. Selain itu hasil seluruh pertemuan para pemimpin negara akan diumukan kepada publik secara transparan.

Secara singkat, presiden Korea Selatan akan terikat acara APEC yang cukup padat sejak tiba di Bali. Selain itu Economic Leaders' Meeting atau AELM pada 7-8 Oktober akan menyita sebagian besar waktunya selama berada di Bali.

Dalam pertemuan dengan 20 kepala negara APEC lainnya, orang nomor satu di Korea Selatan tersebut akan menjelaskan posisi negaranya atas sejumlah isu yang diusung KTT APEC Indonesia 2013. Isu-isu utama yang dibahasnya meliputi penguatan rezim perdagangan multilateral dan visi APEc terkait konektivitas kawasan Asia Pasifik begitupula pertumbuhan berkelanjutan dan ekuitas. (Sis/Ndw)