Tak hanya menyajikan kue-kue khas Barat, gelaran APEC yang diselenggarakan di Bali juga turut menyuguhkan penganan ringan asli Indonesia. Di salah satu acara yang diselenggarakan APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia, para peserta dapat menemukan kue-kue lokal sebagai menu cuci mulut.
"Ini pesanan dari EO-nya, harus ada menu yang khas Indonesia, kita kasih pilihannya, mana yang dipilih itu yang kami sediakan," ujar Chef Sutisna di Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, seperti ditulis Minggu (6/10/2013).
Dia mengaku setiap hari menyiapkan 120 kue untuk masing-masing jenis penganan yang disajikan. Setiap harinya, untuk setiap jenis, rata-rata sekitar 100 kue habis dilahap para peserta acara. Menurutnya, semua jenis kue tersebut sangat disukai para tamu dan delegasi APEC.
Berikut 7 kue khas Indonesia yang mejeng di salah satu rangkaian kegiatan APEC 2013:
"Ini pesanan dari EO-nya, harus ada menu yang khas Indonesia, kita kasih pilihannya, mana yang dipilih itu yang kami sediakan," ujar Chef Sutisna di Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, seperti ditulis Minggu (6/10/2013).
Dia mengaku setiap hari menyiapkan 120 kue untuk masing-masing jenis penganan yang disajikan. Setiap harinya, untuk setiap jenis, rata-rata sekitar 100 kue habis dilahap para peserta acara. Menurutnya, semua jenis kue tersebut sangat disukai para tamu dan delegasi APEC.
Berikut 7 kue khas Indonesia yang mejeng di salah satu rangkaian kegiatan APEC 2013:
2 dari 8 halaman
1. Cerorot
Selintas kue khas Bali ini menyerupai dodol. Dibungkus dengan menggunakan daun kelapa, ada aroma janur dari kue tersebut yang berpadu dengan wangi santan di dalamnya. Kue yang juga bisa dengan mudah ditemukan di Lombok ini terbuat dari tepung beras, santan dan gula merah. Rasanya manis, legit dan tentunya sangat lezat.
Advertisement
3 dari 8 halaman
2. Wajik
Kue khas Indonesia yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan di Jawa dan Bali. Warnanya yang coklat cukup serasi dengan balutan warna hijau dari daun pisang yang membungkusnya. Rasanya sudah pasti manis dan legit. Bahan baku untuk membuatnya adalah beras ketan, gula merah dan santan.
4 dari 8 halaman
3. Dadar gulung
Jika biasanya Anda melihat dadar gulung dikemas dalam plastik, di acara APEC ini daun pisang yang membungkusnya. Hal ini dilakukan agar para tamu dan delegasi APEC dapat langsung memakannya tanpa kerepotan membuka plastik terlebih dahulu. Selain itu, untuk menikmatinya, tangan Anda tak langsung menyentuh kue.
Advertisement
5 dari 8 halaman
4. Kelepon
Penganan dengan yang dihiasi taburan parutan kelapa di atasnya tentu tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kue tersebut juga dibungkus oleh daun pisang. Kelepon dibuat dari tepung ketan dan gula merah.
6 dari 8 halaman
5. Naga sari
Ukuran naga sari dalam acara tersebut dibuat lebih kecil dari yang biasa Anda temukan di pasar atau tempat jajanan kue di dalam negeri. Naga sari dibuat dari tepung beras, santan dan tentu saja pisang sebagai isinya.
Advertisement
7 dari 8 halaman
6. Kue lapis beras
Kue lapis dengan warna hijau di bagian atas terlihat sangat segar di pandang mata. Apalagi warna tersebut serasi dengan hijau tua daun pisang yang membungkusnya. Sementara itu, tepung beras menjadi bahan baku utama pembuatannya.
8 dari 8 halaman
7. Onde-onde
Penganan ini dapat dengan mudah ditemukan di sekitar Jawa. Onde-onde juga turut disajikan sebagai salah satu menu cuci mulut dalam acara makan siang ABAC. Tanpa dibungkus apapun, kue ini siap disantap para peserta APEC. (Sis/Igw)
Advertisement