Sukses

China Tak Pernah Kekurangan Pangan, Apa Rahasianya?

Dengan jumlah penduduk 1,35 miliar orang, ternyata China tak penah ribut-ribut dengan pasokan pangannya. Seorang CEO mengungkap rahasianya.

Dengan jumlah penduduk 1,35 miliar orang, ternyata China tak penah ribut-ribut dengan pasokan pangannya. Seorang pemimpin perusahaan dari China mengungkap rahasia China yang tak pernah kekurangan pangan dalam 30 tahun terakhir.

Kondisi ini jelas bertolak belakang dengan Indonesia yang impor kebutuhan pangannya sangat tinggi karena stok pangan dalam negeri masih jauh untuk memenuhi tingginya permintaan atau kebutuhan dari masyarakat.

Adalah Direktur Utama Cofco Corporation, perusahaan pakan ternak terbesar di Cina, Frank Gaoning Ning yang mengungkapkan rahasia China itu dalam forum CEO di APEC Bali 2013.

Menurutnya, sektor pertanian atau pangan di negeri Tirai Bambu ini bertumbuh stagnan dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

"Sektor pangan dianggap berbiaya murah, sehingga perusahaan pertanian tidak banyak mengambil keuntungan. Tapi mereka masih bisa investasi karena ada subsidi dari pemerintah supaya tetap bisa memasok bahan pangan," terang dia dalam CEO Summit di BICC, Nusa Dua, Bali, Minggu (06/10/2013).

China, sambungnya, mampu mempertahankan pertumbuhan penanaman dengan luas 600 juta hektare (ha) lahan dalam 10 tahun terakhir.
2 dari 2 halaman


Kurangi makan nasi, banyak makan daging

Keunikannya, pemerintah setempat dapat menawarkan solusi lain dari sekadar makan nasi, menjadi makanan berprotein tinggi, seperti daging babi, daging sapi dan daging ayam.

"Konversi ini memang agak parah tapi kami berupaya untuk mendorong konsumsi di sektor peternakan. Jadi makan sedikit nasi tapi lebih banyak ke babi atau sapi," ucapnya.

Kondisi tersebut menurut Frank meningkatkan impor pakan ternak sebagai bahan makanan bagi hewan ternak tersebut supaya dapat berkembang secara baik.

"Orang sampai terkejut karena kami mengimpor bahan pakan ternak di Australia lebih besar dibanding impor bahan pangan untuk manusia," tuturnya tanpa menyebut nilai impor bahan pakan ternaknya.

Untuk itu, dia memastikan bahwa China mesti menjaga ketahanan pangan dalam negeri dan hanya impor gandum, pakan ternak, gula, kelapa sawit dan sebagainya. (Fik/Igw)
Live dan Produksi VOD