Sukses

Asia Butuh US$ 8 Triliun Buat Bangun Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur di bidang transportasi dan energi sangat penting guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan negara-negara di kawasan Asia membutuhkan dana investasi infrastruktur sebesar Us$ 8 triliun hingga 2020 nanti. Pertumbuhan ekonomi yang cepat memerlukan peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi.

"Kawasan Asia diprediksi akan memerlukan dana investasi infrastruktur sekitar US$ 8 triliun sampai 2020 mendatang," ujarnya saat memberikan pidato di acara APEC CEO Summit, di Bali International Convention Center (BICC), Senin (7/10/2013).

Menurut Shinzo, pembangunan infrastruktur di bidang transportasi dan energi sangat penting guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat. Hal ini mengingat sebagian infrastruktur digunakan dalam jangka panjang dan negara-negara APEC memerlukan struktur dan fasilitas yang memadai.

"Infrastruktur tersebut harus kuat dan ramah lingkungan. Lebih dari itu semua, infrastruktur yang dibangun juga harus dapat dipastikan keamanannya," ujar dia.

Pembangunan infrastruktur di kawasan yang lebih luas, dari timur ke barat dan utara ke selatan perlu segera dibangun. Jaringan antar negara tersebut harus memastikan kokohnya ekonomi Asia Pasifik maka biayanya tentu tidak dibangun dengan biaya rendah. Hal ini dikatakannya tidak sesuai dengan karakter APEC yang bebas dan dinamis.

"Tentu saja benar, lebih rendah lebih baik kalau kita bicara soal biaya. Tapi bicara tentang hal ini (infrastruktur) murah bukan patokan. Kita tidak bisa asal terima karena biayanya murah," tandasnya. (Sis/Fik/Shd)