Sukses

2 BUMN Asuransi Diusulkan Dapat Tambahan Modal Rp 2 Triliun

Kementerian BUMN mengalokasikan porsi masing-masing 50% dari usulan PMN sebesar Rp 2 triliun.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengusulkan tambahan anggaran untuk penyertaan modal negara (PMN) di tahun 2014 sebesar Rp 2 triliun. Dana tersebut rencananya akan diberikan kepada PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)

"Tujuan pemberian PMN demi menguatkan modal untuk kedua perseroan dalam menjaminkan kredit kepada koperasi, usaha mikro untuk kecil dan menengah," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN, Wahyu Hidayat ketika ditemui dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Dalam usulannya, Kementerian BUMN mengusulkan penambahan PMN 2014 masing-masing dengan porsi 50:50 untuk kedua perseroan tersebut. Dana ini diharapkan bisa membantu kedua perusahaan dalam menjalani dan menyalurkan kredit bagi koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.

"Dalam perjalanan pembahasan anggaran ini, porsinya bisa kembali disesuaikan dengan prestasi dan kinerja perusahaan yang dijalankan," imbuh Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Gatot menjelaskan, porsinya penyaluran PMN bisa saja berubah mengikuti pola anggaran pada tahun ini dimana Askrindo mendapatkan alokasi Rp 880 miliar atau 44%. Sementara porsi lebih besar diperoleh Jamkrindo dengan nilai mencapai Rp 1,2 triliun.

"Bisa saja porsinya sama kayak tahun ini, 44% untuk askrindo dan sisanya untuk Jamkrindo," tutupnya. (Dis/Shd)