Para pelamar calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya tenaga honorer harus bersiap diri. Kementerian Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memastikan akan menyebar soal untuk ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) mulai minggu depan.
Soal tes untuk ujian yang berlangsung 3 November ini diperuntukkan bagi seluruh Tenaga Honorer Kategori Dua (K2), dan Tenaga Honorer Kategori Satu (K1) yang diturunkan statusnya sebagai K2 karena tidak lolos audit.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pendistribusian soal dan lembar LJK untuk TKD dan tes kompetensi bidang bagi tenaga honorer kategori 2 akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama diperkirakan tiba tanggal 20 Oktober 2013, dan tahap kedua diperkirakan tiba antara tanggal 25 Oktober sampai 1 November 2013.
"Pendistribusian tahap pertama rencananya akan dilakukan mulai tanggal 17 Oktober ke 8 provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Bali, NTT, dan NTB," ungkap Setiawan seperti yang dikutip dalam Situs Resmi Sekretaris Kabinet di Jakarta, Kamis (13/10/2013.
Selain ke daerah, soal dan LJK juga akan dikirim ke 8 Kementerian/Lembaga (K/L) yang mengadakan ujian tenaga honorer K-2, seperti Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, Kementerian PU, Mahkamah Agung (MA), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Polri. Pengiriman soal dan LJK ke kementerian/lembaga ini akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober.
Setiawan mengungkapkan, pendistribusian soal dan LJK tahap kedua akan dimulai tanggal 23 Oktober 2013 ke 25 provinsi di luar delapan provinsi tahap pertama, dan 24 K/L lain.
Ia menyebutkan, ada empat hal penting dalam pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini. Selain jadwal pelaksanaan, distribusi soal tenaga honorer kategori 2, LJK dan enkrip soal pelamar umum juga dinilai penting.
Menurut Setiawan, master soal pelamar umum yang sudah sudah dienkripsi diserahkan kepada masing-masing instansi penyelenggara di K/L dan pemprov. Penanggungjawab diminta untuk mengisi format informasi terkait dengan tempat dan tanggal pembukaan atau dekrip master soal .Tempat penggandaan harus dijamin keamanan dan kerahasiaannya, dengan didukung pakta integritas dan berita acara.
"Jika menemukan kecurangan dan kejanggalan, masyarakat maupun tim pengawas dapat melaporkan ke Pusdiklat Sekretariat Negara di jalan Gaharu satu nomor satu Jakarta Selatan," tutupnya. (Pew/Shd)
Soal tes untuk ujian yang berlangsung 3 November ini diperuntukkan bagi seluruh Tenaga Honorer Kategori Dua (K2), dan Tenaga Honorer Kategori Satu (K1) yang diturunkan statusnya sebagai K2 karena tidak lolos audit.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pendistribusian soal dan lembar LJK untuk TKD dan tes kompetensi bidang bagi tenaga honorer kategori 2 akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama diperkirakan tiba tanggal 20 Oktober 2013, dan tahap kedua diperkirakan tiba antara tanggal 25 Oktober sampai 1 November 2013.
"Pendistribusian tahap pertama rencananya akan dilakukan mulai tanggal 17 Oktober ke 8 provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Bali, NTT, dan NTB," ungkap Setiawan seperti yang dikutip dalam Situs Resmi Sekretaris Kabinet di Jakarta, Kamis (13/10/2013.
Selain ke daerah, soal dan LJK juga akan dikirim ke 8 Kementerian/Lembaga (K/L) yang mengadakan ujian tenaga honorer K-2, seperti Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, Kementerian PU, Mahkamah Agung (MA), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Polri. Pengiriman soal dan LJK ke kementerian/lembaga ini akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober.
Setiawan mengungkapkan, pendistribusian soal dan LJK tahap kedua akan dimulai tanggal 23 Oktober 2013 ke 25 provinsi di luar delapan provinsi tahap pertama, dan 24 K/L lain.
Ia menyebutkan, ada empat hal penting dalam pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini. Selain jadwal pelaksanaan, distribusi soal tenaga honorer kategori 2, LJK dan enkrip soal pelamar umum juga dinilai penting.
Menurut Setiawan, master soal pelamar umum yang sudah sudah dienkripsi diserahkan kepada masing-masing instansi penyelenggara di K/L dan pemprov. Penanggungjawab diminta untuk mengisi format informasi terkait dengan tempat dan tanggal pembukaan atau dekrip master soal .Tempat penggandaan harus dijamin keamanan dan kerahasiaannya, dengan didukung pakta integritas dan berita acara.
"Jika menemukan kecurangan dan kejanggalan, masyarakat maupun tim pengawas dapat melaporkan ke Pusdiklat Sekretariat Negara di jalan Gaharu satu nomor satu Jakarta Selatan," tutupnya. (Pew/Shd)