PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) selaku pelaksana lapangan program Sistem Monitoring dan Pengendalian BBM (SMPBBM) mulai melaksanakan program pemerintah terkait pemantauan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi).
Bentuknya, perusahaan mendatangi warga pemilik kendaraan roda empat dan komunitas mobil di wilayah Jakarta dalam rangka edukasi dan pemasangan Ring RFID (Radio Frequency Identification) gratis pada kendaraan mereka pada akhir pekan kemarin.
Warga masyarakat pemilik kendaraan roda empat yang didatangi kemudian dipasangkan Ring RFID secara gratis adalah puluhan penghuni Komplek Taman Mutiara Prima Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kemudian dilanjutkan ke puluhan pemilik kendaraan roda empat dari Komunitas Toyota Avanza Club (TACI) serta Avanza Xenia Club (Axic) pada Sabtu (12/10/2013) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
selain itu puluhan pemilik kendaraan roda empat dari Great Corolla Club di Mega Glodok Kemayoran (MGK) pada hari minggu (13/10/2013).
“Dalam hitungan jumlah memang masih sangat sedikit dibanding populasi kendaraan roda empat atau lebih yang menjadi target pemasangan Ring RFID di wilayah DKI Jakarta, tetapi inilah langkah awal edukasi tentang pentingnya fungsi Ring RFID dalam program SMPBBM ke depan,” ujar Andi Nugroho, Manajer Sosialisasi SMPBBM PT INTI, seperti ditulis, Senin (14/10/2013).
Dia menilai dengan cara menjemput bola maka upaya membangun kesadaran dan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program SMPBBM dapat terbentuk dengan baik dan lebih efektif – apalagi pemasangan Ring RFID tersebut gratis.
Program SMPBBM adalah langkah awal Pertamina dalam upaya monitoring dan pengendalian penggunaan BBM – khususnya BBM bersubsidi, serta menjaga kestabilan harga bahan baku dan komoditas guna menunjang pembangunan nasional serta sebagai upaya terus menerus dalam menjaga besaran volume BBM sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kami akan terus melanjutkan pola jemput bola dan mendirikan pos-pos pendaftaran pemasangan Ring RFID secara gratis di beberapa tempat strategis dan pusat keramaian masyarakat, termasuk di SPBU-SPBU Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta,” jelas Andi.
Dalam pelaksanaan program SMP BBM, PT Pertamina telah menunjuk PT INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia), BUMN yang memiliki rekam jejak di bidang pengembangan dan implementasi Teknologi Informasi (TI) dalam menjalankan seluruh implementasi TI program SMPBBM.
PT INTI akan menjadi mitra kerja pelaksana Pertamina untuk pemasangan Ring RFID pada sekitar 100 juta kendaraan bermotor di seluruh Indonesia – dengan rincian sebagai berikut: 80 juta sepeda motor, 11 juta mobil penumpang, 6 juta truk, dan 3 juta bus, melalui 5.027 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina dan 150 kantor layanan PT INTI di seluruh Indonesia.(Nur)
Bentuknya, perusahaan mendatangi warga pemilik kendaraan roda empat dan komunitas mobil di wilayah Jakarta dalam rangka edukasi dan pemasangan Ring RFID (Radio Frequency Identification) gratis pada kendaraan mereka pada akhir pekan kemarin.
Warga masyarakat pemilik kendaraan roda empat yang didatangi kemudian dipasangkan Ring RFID secara gratis adalah puluhan penghuni Komplek Taman Mutiara Prima Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kemudian dilanjutkan ke puluhan pemilik kendaraan roda empat dari Komunitas Toyota Avanza Club (TACI) serta Avanza Xenia Club (Axic) pada Sabtu (12/10/2013) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
selain itu puluhan pemilik kendaraan roda empat dari Great Corolla Club di Mega Glodok Kemayoran (MGK) pada hari minggu (13/10/2013).
“Dalam hitungan jumlah memang masih sangat sedikit dibanding populasi kendaraan roda empat atau lebih yang menjadi target pemasangan Ring RFID di wilayah DKI Jakarta, tetapi inilah langkah awal edukasi tentang pentingnya fungsi Ring RFID dalam program SMPBBM ke depan,” ujar Andi Nugroho, Manajer Sosialisasi SMPBBM PT INTI, seperti ditulis, Senin (14/10/2013).
Dia menilai dengan cara menjemput bola maka upaya membangun kesadaran dan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program SMPBBM dapat terbentuk dengan baik dan lebih efektif – apalagi pemasangan Ring RFID tersebut gratis.
Program SMPBBM adalah langkah awal Pertamina dalam upaya monitoring dan pengendalian penggunaan BBM – khususnya BBM bersubsidi, serta menjaga kestabilan harga bahan baku dan komoditas guna menunjang pembangunan nasional serta sebagai upaya terus menerus dalam menjaga besaran volume BBM sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kami akan terus melanjutkan pola jemput bola dan mendirikan pos-pos pendaftaran pemasangan Ring RFID secara gratis di beberapa tempat strategis dan pusat keramaian masyarakat, termasuk di SPBU-SPBU Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta,” jelas Andi.
Dalam pelaksanaan program SMP BBM, PT Pertamina telah menunjuk PT INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia), BUMN yang memiliki rekam jejak di bidang pengembangan dan implementasi Teknologi Informasi (TI) dalam menjalankan seluruh implementasi TI program SMPBBM.
PT INTI akan menjadi mitra kerja pelaksana Pertamina untuk pemasangan Ring RFID pada sekitar 100 juta kendaraan bermotor di seluruh Indonesia – dengan rincian sebagai berikut: 80 juta sepeda motor, 11 juta mobil penumpang, 6 juta truk, dan 3 juta bus, melalui 5.027 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina dan 150 kantor layanan PT INTI di seluruh Indonesia.(Nur)