Pembeli hewan kurban tahun ini lebih memilih membeli sapi ketimbang kambing. Sebab warga bisa membeli daging sapi secara bersamaan dengan harga yang sama ditawarkan seperti kambing, yang dagingnya lebih sedikit.
Pedagang hewan kurban di kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan, Purwanto (40) mengaku penjualan kambing tidak selaris sapi. Saat ini minat pembeli sapi lebih tinggi.
"Kambing agak berat, lama (terjualnya)," kata Purwanto saat berbincang dengan Liputan6.com, di lapak penjualan hewan kurban miliknya, Senin (13/10/2013).
Menurut dia, minat pembelian sapi karena masyarakat bisa melakukannya secara kolektif dengan rekannya. Harga satu ekor sapi bisa untuk pembelian bagi 7 orang. "Masalahnya kolektif, kambing Rp 2 juta (per ekor) kecil, akhirnya kolektifan mereka," ungkap Purwanto.
Di tempat yang sama, calon pembeli hewan kurban Abdul Rasyid (35) mengaku dengan membeli sapi secara kolektif akan lebih efektif ketimbang membeli seekor kambing.
Dia mengaku sudah menyiapkan uang yang berasal dari patungan bersama enam orang tetangga rumahnya di kawasan Depok untuk membeli sapi.
"Mending sapi, bedanya dikit (harga patungan) dagingnya lebih banyak, kan bisa dibagi lebih banyak orang," ungkap Rasyid. (Pew/Nur)
Pedagang hewan kurban di kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan, Purwanto (40) mengaku penjualan kambing tidak selaris sapi. Saat ini minat pembeli sapi lebih tinggi.
"Kambing agak berat, lama (terjualnya)," kata Purwanto saat berbincang dengan Liputan6.com, di lapak penjualan hewan kurban miliknya, Senin (13/10/2013).
Menurut dia, minat pembelian sapi karena masyarakat bisa melakukannya secara kolektif dengan rekannya. Harga satu ekor sapi bisa untuk pembelian bagi 7 orang. "Masalahnya kolektif, kambing Rp 2 juta (per ekor) kecil, akhirnya kolektifan mereka," ungkap Purwanto.
Di tempat yang sama, calon pembeli hewan kurban Abdul Rasyid (35) mengaku dengan membeli sapi secara kolektif akan lebih efektif ketimbang membeli seekor kambing.
Dia mengaku sudah menyiapkan uang yang berasal dari patungan bersama enam orang tetangga rumahnya di kawasan Depok untuk membeli sapi.
"Mending sapi, bedanya dikit (harga patungan) dagingnya lebih banyak, kan bisa dibagi lebih banyak orang," ungkap Rasyid. (Pew/Nur)