Sukses

Harga Emas Naik Ditopang Anjloknya Dolar AS

Emas berjangka kembali menguat didorong dari mata uang dolar Amerika Serikat melemah.

Emas berjangka di divisi Comex New York Merchantile Exchange keluar dari level terendah dalam tiga bulan pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB)

Mengutip laman Xinhua, kontrak emas yang paling aktif naik US$ 8,4 atau 0,66% menjadi US$ 1.276,6 per ounce.
Sementara itu, pengiriman perak untuk Desember naik US$ 9,5 sen atau 0,45% menjadi US$ 21.354 per ons. Pengiriman platinum untuk Januari naik US$ 7,9 atau 0,57% menjadi US$ 1.383,5 per ounce.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan harga emas yaitu pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat  (AS) terhadap mata uang utama lainnya. Selain itu, bursa saham AS juga naik pada Senin pekan ini sehingga memberi dorongan untuk harga emas.

Meski pun demikian, kenaikan emas terbatas di tengah berita presiden Amerika Serikat Barack Obama akan bertemu dengan para pemimpin Kongres dari kedua belah pihak pada Senin sore. Selama akhir pekan, pembicaraan di Senat bertujuan untuk menghindari gagal bayar (default) AS belum ada kemajuan.

Meskipun, pasar emas masih diselimuti ketidakpastian, penghentian pengoperasian sementara (shutdown) pemerintah AS memasuki hari ke-14. Analis yakin, pemulihan ekonomi AS akan berlanjut, kebijakan penarikan stimulus oleh Bank Sentral AS (The Fed) menunggu waktu, dan permintaan emas yang kuat dari Asia akan memberikan dorongan ke pasar emas dalam jangka menengah.

Sementara itu, Ekonom Goldman Sachs memperingatkan shutdown pemerintah dapat memotong sekitar setengah persen poin dari produk domestik bruto (PDB) riil Amerika Serikat pada kuartal keempat. (Amh/Ndw)
EnamPlus