Sukses

5 Kesalahan Keuangan yang Tak Boleh Dilakukan di Usia 30-an

Memasuki usia 30-an, berhentilah mengelola uang seperti tak ada lagi hari esok. Seringkali esok hari datang dengan tagihan dari hari kemarin

Menjelang usia 30 tahun, maka pengelolaan uang untuk bertahan hidup menjadi kian rumit. Dengan meningkatnya pendapatan, tanggung jawab finansial dan keputusan serta sejumlah tindakan bijaksana semakin diperlukan. Untuk itu, hindarilah kesalahan penggunaan uang yang sudah tidak perlu terjadi di usia 30-an.

Seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (15/10/2013), usia 30-an merupakan waktu di mana banyak orang mulai memandang kebutuhan hidup dan finansial secara jangka panjang.

Di usia tersebut, Anda seharusnya dapat mulai menikmati buah kerja keras Anda selama bekerja. Sementara itu, masa depan Anda memerlukan prioritas yang harus diambil khususnya terkait perencanaan keuangan.

Berikut 5 kesalahan keuangan yang tak boleh dilakukan di usia 30-an:


1. Menggunakan tabungan seenaknya

Jika Anda memiliki uang tabungan untuk dana pensiun, maka langkah yang Anda ambil sudah tepat. Namun jika tujuan Anda menabung masih belum jelas, memasuki usia 30-an Anda harus mulai memikirkan dan menentukannya.

Anda harus memiliki tujuan menabung, apakah digunakan sebagai dana untuk kondisi darurat, berwisata atau untuk biaya liburan akhir pekan.

Setelah itu, Anda harus mulai menentukan jumlah tabungannya, sepertiga atau setengah dari pendapatan Anda. Semua hal tersebut harus sudah mulai dilakukan saat berusia 30-an.


2. Membuat anggaran jangka pendek

Memasuki usia 30-an, berhentilah mengelola uang seperti tak ada lagi hari esok. Seringkali esok hari datang dengan tagihan dari hari kemarin.

Mulailah memiliki anggaran pengeluaran jangka panjang dalam hitungan tiga, lima, sepuluh tahun ke depan. Jika Anda sudah memiliki rumah, maka pikirkanlah soal renovasi dan tabungan anak.

Jangan biarkan pengeluaran-pengeluaran di masa depan mengejutkan Anda jika masih dihindari sejak dini. Mulailah merencanakan keuangan dan tabungan sejak usia 30-an untuk pengeluaran yang lebih besar di masa depan.

3. Tidak memikirkan soal tempat tinggal

Berusia 30-an merupakan waktu yang tepat untuk memikirkan rumah impian di masa depan. Jika Anda belum membelinya, pikirkan untuk menentukan gaya rumah yang sesuai dengan gaya hidup Anda.

Rumah memang tidak menentukan gaya hidup seseorang, tapi seringkali menyesuaikannya dengan gaya hidup bisa membuat Anda memiliki tempat tinggal yang tepat.

Membuat anggaran pembelian rumah sebaiknya dilakukan secara jangka panjang termasuk mengurus asuransi, perbaikan, perawatan dan segala perlengkapannya.

Menabung di usia tersebut untuk memiliki rumah idaman merupakan langkah yang harus diambil agar terhindar dari kesulitan finansial di masa mendatang.

4. Tidak menabung untuk dana pensiun

Banyak alasan yang membuat sebagian orang tidak memiliki rencana keuangan untuk pensiun. Sudah menjadi hal yang biasa, saat Anda mulai menabung untuk pensiun Anda akan merasa kekurangan selama berminggu-minggu.

Namun akan ada waktunya saat Anda menyadari biaya hidup pribadi sudah termasuk ke dalam dana pensiun yang lebih penting saat sudah tidak produktif nanti.

Mengingat pendapatan Anda akan terus meningkat dari tahun ke tahun, penting bagi Anda untuk menyiapkan dana simpanan pensiun yang akan berguna suatu hari nanti.


5. Tidak memiiki asuransi yang cukup

Asuransi yang baik sama pentingnya dengan tabungan dan rencana pensiun yang tepat. Apakah Anda memiliki ansuransi jiwa yang tepat? Apa dana asuransi tersebut tepat untuk melindungi rumah dan anggota keluarga?

Semua pertanyaan tersebut harus sudah dijawab saat Anda memasuki usia 30-an. Anda harus sudah memiliki asuransi yang tepat yang dapat membuat Anda bertahan di tengah berbagai persoalan keuangan yang muncul. (Sis/Ndw)