PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) mengalokasikan dana sekitar Rp 4,5 triliun untuk melakukan ekspansi hingga 2017.
"Dana itu akan digunakan untuk melakukan diversifikasi usaha melalui pendirian anak perusahaan dan akuisisi perusahaan terkait dengan bisnis Askrindo," ungkap Direktur Keuangan Widya Kuntarto di Jakarta yang ditulis Selasa (15/10/2013).
Pada tahun ini, lanjut Kuntarto, perseroan bakal menambah satu anak usaha yang bergerak di bidang keagenan asuransi. Dia menargetkan proses tersebut bisa tuntas pada pertengahan Desember tahun ini. "Itu modelnya akuisisi, inject-lah,"tegasnya.
Sementara untuk tahun depan, perseroan menargetkan memiliki satu anak perusahaan lagi, yakni perusahan di bidang asuransi umum. Penambahan anak usaha akan dilakukan hingga 2017 sehingga perseroan bisa memiliki tujuh anak perusahaan.
Misi perusahaan ini tak lepas dari fungsi perusahaan yang turut menjaga dan mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memberikan jaminan jaminan kredit kepada pemilik usaha.
"Askrindo memang dulu itu kurang begitu diperhitungkan tapi sekarang sudalah tidak, bahkan strategi bisnis kami malah diikuti beberapa saingan, mereka jadi follower kami," jelas dia. (Yas/Ndw)
"Dana itu akan digunakan untuk melakukan diversifikasi usaha melalui pendirian anak perusahaan dan akuisisi perusahaan terkait dengan bisnis Askrindo," ungkap Direktur Keuangan Widya Kuntarto di Jakarta yang ditulis Selasa (15/10/2013).
Pada tahun ini, lanjut Kuntarto, perseroan bakal menambah satu anak usaha yang bergerak di bidang keagenan asuransi. Dia menargetkan proses tersebut bisa tuntas pada pertengahan Desember tahun ini. "Itu modelnya akuisisi, inject-lah,"tegasnya.
Sementara untuk tahun depan, perseroan menargetkan memiliki satu anak perusahaan lagi, yakni perusahan di bidang asuransi umum. Penambahan anak usaha akan dilakukan hingga 2017 sehingga perseroan bisa memiliki tujuh anak perusahaan.
Misi perusahaan ini tak lepas dari fungsi perusahaan yang turut menjaga dan mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memberikan jaminan jaminan kredit kepada pemilik usaha.
"Askrindo memang dulu itu kurang begitu diperhitungkan tapi sekarang sudalah tidak, bahkan strategi bisnis kami malah diikuti beberapa saingan, mereka jadi follower kami," jelas dia. (Yas/Ndw)