Sukses

Batas Utang AS Naik, Harga Emas Ditutup ke Level Tertinggi

Sentimen positif dari Amerika Serikat dorong harga emas melonjak.

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup di level tertinggi sejak 10 Oktober 2013 pada Rabu (Kamis WIB).

Mengutip Xinhua, Kamis (17/10/2013), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 9,1 atau 0,71% menjadi US$ 1.282,3 per ons.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Desember naik 17,4 sen atau 0,82% menjadi US$ 21.365 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari naik US$ 14,8 atau 1,07% menjadi US$ 1.398,2.

Kenaikan harga emas didorong sentimen senat Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan sebagian dari pemerintah federal Amerika Serikat dan menaikkan batas utang negara.

Senat AS mencapai kesepakatan yang akan membiayai pemerintah hingga 15 Januari, dan menaikkan plafon utang sampai 7 Februari. Meski pun Senat dan DPR masih perlu untuk memilih perjanjian itu. Pasar emas telah memperoleh kepercayaan bahwa ekonomi global tidak akan mengalami dampak negatif dari gagal bayar AS, dan positif untuk emas.

Apalagi jika Senat AS hanya meningkatkan batas utang sampai Februari, dan dana pemerintah sampai pertengahan Januari, ketidakpastian akan terus berlanjut ke depan. Dalam keadaan seperti itu, Federal Reserve mungkin mempertahankan pelonggaran kuantatif selama beberapa bulan sehingga mendukung emas.

Sebenarnya, emas telah naik yang menyimpang dari dolar AS yang menguat. Analis mengambil langkah tidak konvensional sebagai emas dalam keadaan oversold yang menopang emas.

Permintaan solid untuk emas dari China dan India juga mendukung harga emas. (Ahm)

EnamPlus