Menjadi orang super kaya dengan pendapatan mencapai US$ 2 miliar membuat Jeffrey Epstein bisa melakukan apa saja yang dinginkannya. Miliarder berusia 60 tahun yang tak pernah menikah ini dikenal dermawan. Tapi ia justru kejeblos skandal bersetubuh dengan gadis di bawah umur untuk melayani kebutuhan seksualnya.
Padahal, pendiri dan pemilik tunggal perusahaan manajemen keuangan Financial Trust Co ini terkenal sangat baik dan dermawan. Epstein yang tak pernah menyandang gelar sarjana ini juga dikenal sebagai orang yang cerdas. Sayangnya, skandal prostitusi yang menimpanya mengirim Epstein ke balik jeruji penjara.
Perusahaan yang didirikannya pun hanya mau menerima klien dengan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar. Baginya, uang di bawah jumlah tersebut terlalu kecil. Siapa sangka pengusaha sukses ini dulunya adalah seorang guru matematika.
Siapakah sebenarnya Jeffery Epstein si pedofil asal New York ini? Berikut kisah miliarder Jeffery Eipstern yang sempat dipenjara karena skandal prostitusinya seperti dilansir dari CNBC, Daily Mail, In.com, dan sejumlah sumber lainnya, Senin (21/10/2013):
Tak Pernah Lulus Kuliah
Pria bernama Jeffery Epstein ini lahir di Coney Island, New York pada 20 Januari 1953. Besar di New York, dia tercatat pernah belajar Fisika di Cooper Union pada 1969 - 1971. Belum sempat menyelesaikan kuliahnya, dia memutuskan untuk pindah ke Courant Institute New York University.
Di kampus barunya tersebut dia mengambi jurusan fisiologi untuk kesehatan jantung. Tak sampai menyandang gelar sarjana, Epstein kembali memilih keluar dari kampusnya.
Antara 1973-1975, Epstein mencoba peruntungan studinya kembali tapi kali ini dia tidak belajar. Epstein mengajar kalkulus dan fisika di Dalton School. Setelah dua tahun dia pun memutuskan untuk menjadi pedagang di Bear Stearns
Kliennya Harus Berduit Minimal US$ 1 Miliar
Setelah melakukan petualangan karir di beberapa perusahaan berbeda, Jeffery Epstein mendirikan perusahaan manajemen keuangan sendiri pada 1982. Perusahaan milik pria yang masih berusia 29 tahun itu bernama J.Epstein and Co., yang kemudian berganti nama menjadi Financial Trust Co.
Perusahaan besar yang dibangunnya tersebut berlokasi di Virgin Islands, AS. Kabarnya, dia hanya mau menerima klien yang hartanya berjumlah di atas satu miliar. Hanya para miliarder yang pengelola keuangannya akan ditanangani Financial Trust Co.
Dia mengatakan, kemampuannya terlalu besar untuk mengelola uang berjumlah kecil (kurang dari US$ 1 miliar). Salah satu kliennya adalah teman sekaligus mentor Epstein, Lex Wenner. Banyak orang menduga, gaya hidup mewah Epstein berasal dari dompet Wenner.
Epstein mengelola uang sebesar US$ 15 miliar dari para kliennya yang super kaya. Meski tak menyandang gelar sarjana dan merupakan mantan guru matematika, tapi kepiawaian Epstein mengelola uang memang patut diacungi jempol.
Miliarder Berbakat yang Dermawan
Jeffery Epstein merupakan miliarder yang terkenal berbakat dan sangat dermawan. Dari perusahaan manajemen keuangan yang didirikannya, Epstein meraup pendapatan hingga US$ 2 miliar. Tak heran, banyak orang yang mengenalnya sebagai seorang miliarder.
Pria berusia 60 tahun ini, sangat memperhatikan dunia ilmu pengetahuan. Terbukti dirinya banyak menggelontorkan dana segar untuk sejumlah penelitian di bidang kesehatan. Harvard University pernah menerima uluran tangannya berupa dana sebesar US$ 30 juta untuk membiayai program Evolutionary Dynamics.
Dia juga memberikan dana untuk sejumlah eksperimen mikrobiologi di Bangladesh, M-theory di India, dan sejumlah penelitian partikel fisika di Afrika Selatan. Sementara bagi para ilmuwan unggulan, dia pernah menyelenggarakan konferensi di bidang kosmologi, kecerdasan manusia dan asal mula kehidupan.
Sebagai pendiri sekaligus CEO Financial Trust Co., dia melakukan perannya jauh lebih baik daripada pemegang gelar sarjana di bidang yang sama. Para mitra bisnis dan kliennya mengenal Epstein sebagai miliarder yang cerdas, kaya dan dermawan. Meski begitu, dia juga terkenal sebagai orang yang bergaya hidup mewah dengan rumah megah dan pesawat jet pribadi.
Seks dengan anak di Bawah Umur
Kesuksesan Jeffery Epstein di tengah gaya hidup mewahnya harus terhenti saat skandal seksnya dengan anak di bawah umur mencuat ke muka publik. Epstein membayar gadis-gadis di bawah umur untuk melayaninya. Semua tindakan tak senonohnya tersebut dilakukan di rumahnya sendiri di Palm Beach, Florida.
Aksi prostitusi dengan membayar anak di bawah umur ini langsung mengoyak karir Epstein yang gemilang. Dia lalu dinyatakan bersalah Juni 2008 atas kasus prostitusi yang dilakukannya tersebut.
Masyarakat yang mengenalnya sebagai dermawan langsung mencapnya sebagai pedofil. Kasus ini terungkap saat orangtua seorang gadis berusia 14 tahun mengadukan Epstein ke kantor polisi. Hal ini didukung pengakuan beberapa pegawainya yang mengatakan Epstein sering membawa banyak remaja ke rumah mewahnya.
Sejumlah gadis secara rutin dibawa bergantian ke rumah Epsteins sebanyak dua atau tiga kali sehari. Setiap gadis muda yang dikirim ke rumah Epstein dibayar US$ 200 untuk setiap kali datang. Epstein telah dibebaskan pada 2010 lalu dan dikabarkan telah memiliki kekasih baru.
Tak Pernah Nikahi Pacarnya
Adalah Ghislaine Maxwell, wanita yang selalu berada di samping Jeffery Epstein. Keduanya selalu ditemui bersama di berbagai acara. Ghislaine yang merupakan anak dari pengusaha surat kabar ternama Robert Maxwell adalah wanita yang mengantarkan para gadis di bawah umur ke rumah Epstein.
Para gadis yang menjadi korbannya mengaku Ghislaine lah yang mengajak mereka menemui Epstein. Ghislaine mengaku dia tak suka pada Epstein, hanya saja uang milik pria pedofil tersebut dapat membantunya memberi nama besar.
Epstein memang memberi wanita tersebut pekerjaan. Ghislaine mengungkapkan, Epstein merupakan pria baik yang telah membelikannya sebuah rumah di London, satu rumah lain di New York, mobil Mercedes dan sebuah helikopter. Meski sangat dekat, keduanya dikabarkan tak pernah menikah. (Sis/Igw)
Jeffrey Epstein, Miliarder Dermawan yang Setubuhi Gadis Belia
Miliarder Jeffrey Epstein dikenal dermawan. Tapi ia justru kejeblos skandal bersetubuh dengan gadis di bawah umur untuk melayani seksnya.
Advertisement