Sukses

Rakyat Bisa Kecipratan Listrik dari Inalum

Masyarakat Sumatera Utara bisa mendapatkan tambahan pasokan listrik dari PLTA milik Inalum.

Setelah seluruh saham PT Indonesia Asahan Almunium (Inalum) dimiliki pemerintah Indonesia, masyarakat Sumatera Utara bisa mendapatkan tambahan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) milik Inalum.

"Di situ ada 600 megawatt  (MW), itu bisa dialokasikan sebagian untuk mendukung kelistrikan Sumatera Utara dan Sumatera pada umumnya," kata Menteri Energi Sumber Daya Minera (ESDM) Jero Wacik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Untuk merealisasikannya, lanjut dia, maka akan ada koordinasi antara Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

"Bagi saya itu sangat logis, tapi saya katakan itu nanti setelah pengambil alihan. Setelah menjadi milik kita kan kita yang ngatur, antara saya Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN bagaimana mengaturnya," ungkapnya.

Tak hanya listrik, Jero berjanji bakal mengalokasikan seluruh produksi Inalum ke dalam negeri. Saat ini baru 41,1% produksi Inalum yang dipasok ke domestik.

"Kalau diambil alih, saham Indonesia 100% saham Jepang nol. Pasar produk 100% peluang dalam negeri. Jika ada sisa boleh ekspor, kalau diserap seluruhnya itu paling baik," pungkasnya. (Pew/Ndw)