Bank Indonesia (BI) mendesak setiap bank pemerintah untuk mengeluarkan keterbukaan informasi ke publik terkait dugaan suap yang dilakukan perusahaan penyedia mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Diebold Indonesia.
"Tolong tanyakan ke masing-masing bank tentang adanya dugaan itu," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo disela Infobank Seminar Outlook 2014 di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Agus memastikan pihak BI juga telah menugaskan pengawas bank untuk berkoordinasi dengan bank-bank yang disebut-sebut terlibat dalam penyuapan Diebold tersebut.
Bahkan bank sentral akan berhubungan dengan direktur compliance dari masing-masing bank atau satuan audit internal. "Hari ini nanti kami minta untuk ditindaklanjuti," katanya.
Agus memastikan, BI akan tetap berprasangka baik terhadap informasi adanya penyuapan tersebut. "Kami minta ini dijelaskan, supaya kami bisa merespon ini," ujarnya.
Disinggung informasi yang menyebutkan adanya pemanggilan direksi bank pada hari ini, Agus mengaku tak mengetahui hal tersebut. Kalaupun terjadi, pemanggilan kemungkinan dilakukan oleh unit pengawasan bank BI. (Fik/Shd)
"Tolong tanyakan ke masing-masing bank tentang adanya dugaan itu," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo disela Infobank Seminar Outlook 2014 di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Agus memastikan pihak BI juga telah menugaskan pengawas bank untuk berkoordinasi dengan bank-bank yang disebut-sebut terlibat dalam penyuapan Diebold tersebut.
Bahkan bank sentral akan berhubungan dengan direktur compliance dari masing-masing bank atau satuan audit internal. "Hari ini nanti kami minta untuk ditindaklanjuti," katanya.
Agus memastikan, BI akan tetap berprasangka baik terhadap informasi adanya penyuapan tersebut. "Kami minta ini dijelaskan, supaya kami bisa merespon ini," ujarnya.
Disinggung informasi yang menyebutkan adanya pemanggilan direksi bank pada hari ini, Agus mengaku tak mengetahui hal tersebut. Kalaupun terjadi, pemanggilan kemungkinan dilakukan oleh unit pengawasan bank BI. (Fik/Shd)