Wah, 37,5 Juta Penduduk RI Masih Simpan Uang Di bawah Bantal

Banyaknya jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta tak membuat negara ini melek keuangan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan saat ini masih ada penduduk yang tidak mempercayai atau bahkan tidak paham fungsi lembaga keuangan seperti perbankan.

"Dari data tahun 2011, 15% orang masih menyimpan dananya di atas bantal mereka di rumah dan yang meminjam hanya 9% melalui lembaga keuangan," ujar dia di Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Dia menuturkan, penduduk yang kurang melek terhadap perbankan itu banyak terdapat di daerah-daerah pedesaan dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

Sebagian penduduk di pedesaan masih sangat mempercayakan pengelolaan keuangan kepada lembaga-lembaga atau kelompok perkumpulan yang tidak berlandaskan hukum.

"Kenapa ketidaktahuan masyarakat terhadap lembaga keuangan itu, karena mereka dikampung lebih memanfaatkan koperasi. Padahal koperasi tidak bisa dijaminkan dananya, LPS tidak bisa menjamin koperasi," kata dia.

Demi meningkatkan tingkat masyarakat yang paham dan mengerti akan fungsi lembaga keuangan, M Nuh mengaku siap melibatkan kementeriannya berpartisipasi dalam menyosialisasikan lembaga keuangan terutama dalam pendidikan di masa remaja.

"Kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan siap ikut mengedukasi masyarakat dalam sosialisasi terkait edukasi tentang lembaga keuangan. Anak SD sekarang kalau lewat kantor BPD atau BRI itu seperti apa mereka nggak mengerti, kita ingin mereka tau dari dini," kata Mohammad. (Yas/Nur)