PT Pertamina (Persero) meningkatkan pasar Pertamina Dex di Papua dengan membangun sarana pengisian dalam kemasan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar non subsidi di Terminal BBM Jayapura.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan keberadaan sarana fasilitas pengisian produk Pertamina Dex kemasan tersebut merupakan program lanjutan dari peluncuran produk Pertamina Dex curah pada 26 Juni 2013.
“Kami menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan masyarakat Papua sehingga sarana pengisian Pertamina Dex kemasan di Terminal BBM Jayapura dapat beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik," kata Hanung, di Terminal BBM Jaya Pura, Papua (27/10/2013).
Menurut Hanung, kehadiran sarana ini merupakan terobosan Pertamina dalam mempercepat penetrasi pasar bahan bakar mesin diesel Non Subsidi di Provinsi Papua sehingga diharapkan mampu menjadi bahan bakar pilihan bagi masyarakat Papua.
"Kami yakin dengan keberadaan sarana ini, pengguna produk diesel anak negeri dengan kualitas terbaik ini dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kendaraan mesin diesel modern di wilayah ini,” ungkapnya.
Pertamina mencatat, setidaknya tercatat jumlah kendaraan roda empat berbahan bakar diesel di Propinsi Papua mencapai 29 ribu unit dengan pertumbuhan sebesar 6% per tahun. Data itu menjadi target pasar Pertamina Dex yang potensial.
Selain kendaraan milik masyarakat umum, Pertamina Dex juga menyasar konsumen dari kalangan perusahaan kontraktor alat berat di wilayah pegunungan.
“Dengan tersedianya Pertamina Dex dalam bentuk kemasan ini, maka akan mempermudah upaya penetrasi pasar ke wilayah Papua yang lain terutama wilayah pedalaman dan pegunungan tengah, seperti Kab. Jayawijaya, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Puncak Jaya, Kab. Sarmi, Kab. Keerom. Dengan Pertamina Dex dalam kemasan memungkinkan penjualannya di Propinsi Papua tidak hanya dilakukan di SPBU, tapi juga di APMS yang tersebar di daerah-daerah potensial tersebut,” pungkasnya. (Pew/Shd)
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan keberadaan sarana fasilitas pengisian produk Pertamina Dex kemasan tersebut merupakan program lanjutan dari peluncuran produk Pertamina Dex curah pada 26 Juni 2013.
“Kami menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan masyarakat Papua sehingga sarana pengisian Pertamina Dex kemasan di Terminal BBM Jayapura dapat beroperasi dan melayani masyarakat dengan baik," kata Hanung, di Terminal BBM Jaya Pura, Papua (27/10/2013).
Menurut Hanung, kehadiran sarana ini merupakan terobosan Pertamina dalam mempercepat penetrasi pasar bahan bakar mesin diesel Non Subsidi di Provinsi Papua sehingga diharapkan mampu menjadi bahan bakar pilihan bagi masyarakat Papua.
"Kami yakin dengan keberadaan sarana ini, pengguna produk diesel anak negeri dengan kualitas terbaik ini dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kendaraan mesin diesel modern di wilayah ini,” ungkapnya.
Pertamina mencatat, setidaknya tercatat jumlah kendaraan roda empat berbahan bakar diesel di Propinsi Papua mencapai 29 ribu unit dengan pertumbuhan sebesar 6% per tahun. Data itu menjadi target pasar Pertamina Dex yang potensial.
Selain kendaraan milik masyarakat umum, Pertamina Dex juga menyasar konsumen dari kalangan perusahaan kontraktor alat berat di wilayah pegunungan.
“Dengan tersedianya Pertamina Dex dalam bentuk kemasan ini, maka akan mempermudah upaya penetrasi pasar ke wilayah Papua yang lain terutama wilayah pedalaman dan pegunungan tengah, seperti Kab. Jayawijaya, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Puncak Jaya, Kab. Sarmi, Kab. Keerom. Dengan Pertamina Dex dalam kemasan memungkinkan penjualannya di Propinsi Papua tidak hanya dilakukan di SPBU, tapi juga di APMS yang tersebar di daerah-daerah potensial tersebut,” pungkasnya. (Pew/Shd)