Bunga Bank Buat Laba CIMB Niaga Cetak Rp 3,2 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melaporkan peningkatan laba bersih konsolidasi (unaudit) sebesar 4% menjadi Rp 3,21 triliun hingga kuartal III-2013. Tambahan laba sekitar Rp 110 miliar ini dipicu peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 7,51 triliun.

"Dari perolehan laba bersih (unaudit) yang diperoleh perseroan menghasilkan Earning Per Share (EPS) sebesar Rp 127,80, angka itu lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 123,42," ujar Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, Arwin Rasyid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10/2013).

Selain peningkatan pendapatan bunga bersih, CIMB Niaga melaporkan adanya pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar Rp 2,55 triliun. Dari kedua bisnisnya itu, perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 5% atas pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Hingga akhir September 2013, CIMB Niaga memiliki aset bernilai Rp 218,22 triliun, atau tumbuh 14% dibandingkan periode sama setahun sebelumnya Rp 190,62 triliun.

Dengan kondisi pasar yang tidak stabil, tekanan likuiditas, serta meningkatnya persaingan dalam memperebutkan dana murah, Arwin menegaskan manajemen CIMB Niaga telah melakukan penyeimbangan kembali atas portofolionya untuk memperoleh kualitas aset lebih baik.

“Kami juga senantiasa memperhatikan dengan seksama dampak dari pertumbuhan kredit dan dana nasabah terhadap margin bunga bersih agar tetap terjaga di tingkat yang baik," tegasnya.

Hingga kuartal III-2013, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 155,54 triliun atau tumbuh sebesar 12% year on year. (Dis/Shd)