Sukses

Dahlan: Banyak yang Ragu BUMN Sanggup Kelola Inalum

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan banyak pihak yang meremehkan saat PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menjadi perusahaan BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan banyak pihak yang meremehkan saat PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menjadi perusahaan BUMN.

Dahlan mengatakan Inalum resmi dimiliki pemerintah 100% atas persetujuan pihak-pihak terkait seperti DPR.  "Sesuai master agreement besok lusa tanggal 1 November 2013, Inalum diserahkan kepada pangkuan ibu pertiwi Republik Indonesia sebesar 100% dengan demikian menjadi BUMN," kata Dahlan di kantor Pusat Pertamina, Jakarta (30/10/2013).

Meski begitu, menurut Dahlan masih ada pihak yang ragu atas keputusan pengalihan Inalum menjadi perusahaan BUMN. Keraguan tersebut berupa kesuilitan seperi untuk memperoleh bahan baku.

"Ada keraguan, nanti kalau dipegang BUMN inalum mengalami kesulitan karena bahan bakunya selama ini didatangkan dari Australia dan bahan bakunya tinggal 1 bulan, ada juga yang meragukan Inalum nanti tidak bisa memasarkan produknya," papar Dahlan.

Dahlan membantah keraguan tersebut. Pasalnya saat ini sudah ada kesepakatan pasokan bahan baku selama setahun, sedangkan produksi Inalum sangat dibutuhkan oleh industri dalam negeri sehingga tidak ada kehawatiran pasar. (Pew/Ndw)

Video Terkini