Tarif listrik untuk empat golongan pelanggan bakal bergerak naik turun atau fluktuatif seperti harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi seperti pertamax mulai tahun depan. Tarif tersebut bakal mengikuti pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan empat golongan yang tarif listriknya bakal bergerak fluktuatif yaitu pelanggan golongan R3, B2, B3 dan B1.
Keempat golongan tarif yang terkena kebijakan ini yaitu golongan yang sudah dicabut subsidinya karena terkena kenaikan tarif listrik sebesar 15% pada tahun ini.
"Itu yang kami terapkan otomatis kayak harga pertamax naik turun sesuai dengan pergerakan kurs," kata Jarman di Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Untuk menerapakan kebijakan tersebut, instansinya sudah melayangkan surat ke komisi VII DPR untuk mengadakan rapat Jarman memperkirakan tarif fluktuatif akan berlaku mulai Januari 2014.
"Kalau semua berjalan lancar ya Januari. Yang naik turun ini memang empat golongan itu tidak dapat subsidi per 1 Oktober," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan empat golongan yang tarif listriknya bakal bergerak fluktuatif yaitu pelanggan golongan R3, B2, B3 dan B1.
Keempat golongan tarif yang terkena kebijakan ini yaitu golongan yang sudah dicabut subsidinya karena terkena kenaikan tarif listrik sebesar 15% pada tahun ini.
"Itu yang kami terapkan otomatis kayak harga pertamax naik turun sesuai dengan pergerakan kurs," kata Jarman di Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Untuk menerapakan kebijakan tersebut, instansinya sudah melayangkan surat ke komisi VII DPR untuk mengadakan rapat Jarman memperkirakan tarif fluktuatif akan berlaku mulai Januari 2014.
"Kalau semua berjalan lancar ya Januari. Yang naik turun ini memang empat golongan itu tidak dapat subsidi per 1 Oktober," pungkasnya. (Pew/Ndw)