Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan pembangunan jaringan pipa idealnya dibangun oleh pemerintah. Namun, dalam pembangunan jaringan pipa saat ini pemerintah belum sanggup karena keterbatasan anggaran, namun idealnya pembanguan pipa dimodali oleh uang negara.
"Karena bangun pipa mahal. Idelanya infrastruktur tersebut harusnya yang bangun pemerintah," kata Susilo, di Kantornya, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Menurut Susilo, jika pembangunan pipa diserahkan ke pihak swasta maka pemerintah harus memberikan beberapa jaminan, yaitu jaminan pasokan gas
"Kalau swasta otomatis perlu jaminan. Sekarang pipa belum terbangun, harus ada jaminan pasokan," ungkap Susilo.
Selain itu, pemerintah juga harus menjamin pasar konsumen gasnya, karena itu saat ini kementerian ESDM bersama beberapa instansi membentuk tim untuk melakukan pemetaan instalasi jaringan pipa gas.
"Punya jaminan pasokan doang nggak cukup harus punya pasar, Karena itu harus ada jaminan gas, ini yang dipetakan ESDM bersama Dirjen Migas, BPH Migas, SKK Migas sedang memetakan namanya gas balance," pungkasnya. (Pew/Ndw)
"Karena bangun pipa mahal. Idelanya infrastruktur tersebut harusnya yang bangun pemerintah," kata Susilo, di Kantornya, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Menurut Susilo, jika pembangunan pipa diserahkan ke pihak swasta maka pemerintah harus memberikan beberapa jaminan, yaitu jaminan pasokan gas
"Kalau swasta otomatis perlu jaminan. Sekarang pipa belum terbangun, harus ada jaminan pasokan," ungkap Susilo.
Selain itu, pemerintah juga harus menjamin pasar konsumen gasnya, karena itu saat ini kementerian ESDM bersama beberapa instansi membentuk tim untuk melakukan pemetaan instalasi jaringan pipa gas.
"Punya jaminan pasokan doang nggak cukup harus punya pasar, Karena itu harus ada jaminan gas, ini yang dipetakan ESDM bersama Dirjen Migas, BPH Migas, SKK Migas sedang memetakan namanya gas balance," pungkasnya. (Pew/Ndw)