Sukses

Upah Buruh Naik, Apa Saja Dampaknya Bagi Perusahaan?

Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada tahun depan akan menimbulkan dampak bagi perusahaan. Apa saja?

Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) lebih pada tahun depan akan menimbulkan dampak bagi perusahaan, mulai dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sampai relokasi bisnis ke luar negeri demi mencari upah murah.

Ekonom PT Bank Danamon Tbk, Anton Gunawan mengatakan, kenaikan upah minimum bakal membuat perusahaan asing akan mencari jalan pintas dengan mengganti tenaga manusia.

"Bisa saja (diganti tenaga mesin) karena beberapa penanam modal asing (PMA) bisa menggantikan posisi manusia dan diganti dengan mesin," ungkapnya seperti ditulis Minggu (3/11/2013).

Imbas lainnya, kata Anton, banyak perusahaan memindahkan perusahaan maupun pabriknya ke wilayah yang mematok upah minimal lebih rendah, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua daerah ini menjadi tujuan favorit relokasi perusahaan atau industri padat karya karena besaran UMP masih cukup kecil.

"Mereka bakal pindah ke daerah yang kenaikan upah minimumnya lebih rendah, misalnya industri tekstil di Kota Bandung merelokasi usahanya ke Jawa Tengah, selain PHK ataupun swing dengan harapan produktivitas meningkat," jelasnya.

Diakui dia, tak jarang perusahaan luar negeri terpaksa hengkang dari Indonesia dan memindahkan bisnisnya ke luar negeri dengan jumlah pendapatan lebih rendah dibanding Indonesia.

"Banyak perusahaan asing keluar dan pindah ke Vietnam dengan ongkos gaji yang masih kecil, namun jaringan logistik dan infrastruktur sudah di atas Indonesia. Karena secara rangking untuk urusan logistik dan infrastruktur, Indonesia masih di bawah Vietnam, Thailand, dan Filipina," pungkas Anton. (Fik/Ndw)