Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga kuartal III-2013 tumbuh 5,62%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan pertumbuhan periode Juli-September 2012, perekonomian nasional bertumbuh 2,96%.
Sementara dibandingkan kuartal sebelumnya, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2013 mengalami perlambatan. Ekonomi Indonesia selama rentang April-Juni 2013 tercatat masih bertumbuh hingga 5,8%.
Kepala BPS Suryamin dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Rabu (6/11/2013) mengatakan nilai PDB Indonesia pada kuartal III-2013 tercatat mencapai Rp 709,5 triliun atas harga dasar konstan.
"Atas dasar harga berlaku, PDB Indonesia mencapai Rp 2.375,3 triliun," katanya.
Data BPS mencatat pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal II-2013 mencapai Rp 689,1 triliun. Sementara PDB berdasarkan harga konstan mencapai Rp 2.219,9 triliun.
"Kumulatif dibandingkan periode yang sama setahun yang lalu mencapai 5,83%," ujar Suryamin.
Suryamin menjelaskan PDB sepanjang periode Juli-September 2013 dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupiah yang berdampak pada perdagangan luar negeri.
PDB Indonesia juga dipengaruhi oleh tingkat suku bunga acuan BI rate yang naik dari 6% menjadi 7,25%. (Dis/Shd)
Sementara dibandingkan kuartal sebelumnya, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2013 mengalami perlambatan. Ekonomi Indonesia selama rentang April-Juni 2013 tercatat masih bertumbuh hingga 5,8%.
Kepala BPS Suryamin dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Rabu (6/11/2013) mengatakan nilai PDB Indonesia pada kuartal III-2013 tercatat mencapai Rp 709,5 triliun atas harga dasar konstan.
"Atas dasar harga berlaku, PDB Indonesia mencapai Rp 2.375,3 triliun," katanya.
Data BPS mencatat pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal II-2013 mencapai Rp 689,1 triliun. Sementara PDB berdasarkan harga konstan mencapai Rp 2.219,9 triliun.
"Kumulatif dibandingkan periode yang sama setahun yang lalu mencapai 5,83%," ujar Suryamin.
Suryamin menjelaskan PDB sepanjang periode Juli-September 2013 dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupiah yang berdampak pada perdagangan luar negeri.
PDB Indonesia juga dipengaruhi oleh tingkat suku bunga acuan BI rate yang naik dari 6% menjadi 7,25%. (Dis/Shd)