Sukses

2,1 Juta Orang Indonesia Frustasi Cari Pekerjaan Baru

BPS melaporkan jumlah pengangguran hingga Agustus 2013 mencapai 7,39 juta orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan sebanyak 2,1 juta orang Indonesia mengalami frustasi karena kehilangan pekerjaannya. Angka itu bagian dari total tingkat pengangguran yang tercatat mencapai 7,39 juta orang hingga akhir Agustus 2013.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Wynandian Imawan mengatakan, sebagian dari masyarakat yang kehilangan pekerjaan tersebut memilih untuk melanjutkan pendidikan atau menjadi ibu rumah tangga.

"Mereka punya alternatif masing-masing, ada yang melanjutkan pendidikannya dan mencari alternatif lain yang diinginkan," ujar Wynandian dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Data BPS mencatat, dari total 2,1 juta orang yang kehilangan pekerjaan, sebanyak 1,5 juta orang diantaranya memilih terjun menjadi ibu rumah tangga. Sementara 500 ribu orang mencari pekerjaan yang lain dan 100 ribu lainnya berusaha melanjutkan pendidikan.

"Banyak yang menjadi ibu rumah tangga, ngurusin rumah tangganya, ada yang juga sudah pensiun, ada yang dipecat, ada yang melanjutkan sekolah lagi, dan masih banyak lainnya," tegas Wynandian.

Dari data BPS tercatat angkatan kerja hingga Agustus 2013 mencapai 118, 19 juta orang. Dari jumlah tersebut, masyarakat yang bekerja sebanyak 110,80 juta orang sedangkan sisanya berstatus sebagai pengangguran sebanyak 7,39 juta orang.

Bila dibandingkan posisi Februari 2013, angkatan kerja di tanah air meningkat dari posisi sebelumnya di level 121,19 juta orang. Jumlah masyarakat bekerja tercatat sebanyak 114,02 juta orang sedangkan 7,17 juta orang berstatus pengangguran.(Dis/Shd)