Sukses

Tiru Daendels, Pertagas Bangun Pipa Banten-Jawa Timur

Mengikuti jejak Gubernur Belanda Herman Willem Daendels, PT Pertamina Gas bakal jalur pipa gas dari Banten hingga Jawa Timur.

Pada masa penjajahan seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels membangun jalur transportasi dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur) sejauh 1.000 kilometer (km) pada tahun 1809–1810. Mengikuti langkah Daendels, PT Pertamina Gas juga bakal jalur pipa gas dari Banten hingga Jawa Timur.

"Cita-cita Daendles dulu dari Anyer- Panarukan, kami juga bangun pipa gas di jalur itu," kata Direktur Utama PT Pertamina Gas Hendra Jaya, dalam workshop media di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Hendra  menjelaskan, pembangunan jalur pipa oleh anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut dilakukan tiga tahap, yaitu ruas pipa Cilegon-Sunyaragi, Cirebon- KHT 84 km, Tegal Gede-muara Tawar 50 km, dengan biaya US$ 300 juta.

"Kemudian ruas pipa Cirebon- Semarang US$ 400 juta, panjang pipanya 255 km. Pipa ini salurkan gas 350 juta kaki kubik per hari (mmscfd)," ungkap Hendera.

Jalur pipa berikutnya adalah Gresik, Jawa Timur- Semarang, Jawa Tengah dengan investasi US$ 516 juta, kapasitas gas 500 mmscfd. Pipa gas di jalur tersebut akan mengalirkan gas ke  950 industri.

Sekretaris Perusahaan PT Pertagas Eko Agus Sadjono mengungkapkan, dalam pembangunan pipa harus mendapat kepastian pasokan gas dan konsumennya.

"Kalau kiri oke ,kanan oke kami jalan. Kuncinya infrastruktur ada di sini hilirnya tumbuh bersamaan dengan berjalannya waktu," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Video Terkini