Sukses

BI Rate Naik, Rupiah Makin Loyo

Di pasar bank domestik, nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,7% ke level 11.673 per dolar AS.

Kurs rupiah dan pasar saham Indonesia melemah seiring keputusan mengejutkan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan BI Rate. Keputusan tersebut memicu spekulasi neraca transaksi berjalan Indonesia bakal mengalami sedikit perbaikan dibandingkan rekor defisit kuartal sebelumnya.

Di pasar bank domestik, nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,7% ke level 11.673 per dolar AS pada pukul 9.36 WIB. Rupiah sedikit malu-malu untuk menyentuh level terendahnya dalam empat tahun terakhir di level 11.680 per dolar AS.

Kondisi ini membuat nilai tukar rupiah masih menjadi mata uang dengan kinerja terburuk sepanjang 2013. Rupiah tercatat telah melemah 6.4% sejak penguatan terpanjang selama tujuh pekan berturut-turut pada 25 Oktober.

"Kami pikir perbaikan neraca transaksi berjalan kali ini bakal mengecewakan," ujar Head of Treasury Research and Strategy PT Bank CIMN Niaga, Mika Martumpal seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/11/2013).

Dalam survei yang dibuat Bloomberg beberapa waktu lalu, hanya satu dari 25 analis yang memperkirakan BI akan kembali menaikan BI rate ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir.

"Kami menilai terlalu cepat untuk berharap adanya perbaikan mengingat adanya lag waktu dari dampak kebijakan pada sektor rill," ujar Mika.

Investor asing diketahui telah menarik sekitar US$ 264 juta dari pasar modal domestik pada November seiring membaiknya perekonomian AS. Perbaikan ini memicu kekhawatiran pengurangan program stimulus AS lebih cepat pada tahun ini(Shd)
Video Terkini