Sebagai negara kaya sumber daya alam khususnya bahan tambang, Indonesia dinilai belum mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Selama ini, perusahaan tambang lebih banyak mengeksplorasi potensi yang terpendam di wilayah Indonesia bagian barat.
"Indonesia timur ini masih banyak yang belum kita eksplorasi, jadi tenang, kita punya tabungan, masih banyak yang bisa kita eksplorasi kedepan," ungkap Kepala Humas Satuan Kerja Khusus kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elen Biantoro di Malang, Jawa Timur, Jumat (15/11/2013).
Wilayah Indonesia bagian timur yang diperkirakan memiliki potensi minyak cukup besar tersebut tersebar mulai dari wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, hingga Kepulauan Papua.
Data SKK Migas mencatat, terdapat 86 cekungan berpotensi menghasilkan minyak yang tersebar di 33 provinsi. Dari jumlah tersebut, baru 18 provinsi atau sekitar 55% yang sudah memproduksi potensi minyak di 65 kabupaten dari 497 kabupaten di seluruh Indonesia.
Elan mengungkapkan, Indonesia hingga kini memang masih mempunyai sejumlah kendala dalam upayanya memaksimalkan sumber daya tersebut. Salah satunya adalah membuktikan tingkat keekonomisan minyak dan gas alam yang kurang maksimal.
"Dunia itu mengakui kesuksesan pengeboran kita, tapi sayangnya nilai keekonomisannya masih belum maksimal, ini yang kedepan akan terus kita tingkatkan," jelas dia. (Yas/Shd)
"Indonesia timur ini masih banyak yang belum kita eksplorasi, jadi tenang, kita punya tabungan, masih banyak yang bisa kita eksplorasi kedepan," ungkap Kepala Humas Satuan Kerja Khusus kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elen Biantoro di Malang, Jawa Timur, Jumat (15/11/2013).
Wilayah Indonesia bagian timur yang diperkirakan memiliki potensi minyak cukup besar tersebut tersebar mulai dari wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, hingga Kepulauan Papua.
Data SKK Migas mencatat, terdapat 86 cekungan berpotensi menghasilkan minyak yang tersebar di 33 provinsi. Dari jumlah tersebut, baru 18 provinsi atau sekitar 55% yang sudah memproduksi potensi minyak di 65 kabupaten dari 497 kabupaten di seluruh Indonesia.
Elan mengungkapkan, Indonesia hingga kini memang masih mempunyai sejumlah kendala dalam upayanya memaksimalkan sumber daya tersebut. Salah satunya adalah membuktikan tingkat keekonomisan minyak dan gas alam yang kurang maksimal.
"Dunia itu mengakui kesuksesan pengeboran kita, tapi sayangnya nilai keekonomisannya masih belum maksimal, ini yang kedepan akan terus kita tingkatkan," jelas dia. (Yas/Shd)