Sukses

Harga Daging Masih Tinggi Akibat Banyak Sapi Belum Dipotong

Pemerintah menargetkan harga daging sapi turun kembali menjadi Rp 76 ribu per kg, sama seperti harga rata-rata tahun 2012.

Harga daging sapi hingga saat ini masih bertengger di Rp 100 ribu per kilogram (kg). Padahal sebelumnya pemerintah menargetkan harga daging sapi turun kembali menjadi Rp 76 ribu per kg, sama seperti harga rata-rata tahun 2012.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan masih tingginya harga daging sapi ini karena realisasi izin impor sapi belum terealisasi sebenarnya. Dari total izin impor 75 ribu ekor, yang masuk ke dalam negeri baru 36 ribu. Selain itu sapi yang dipotong dari jumlah tersebut baru sekitar 6.600 ekor.

"Ini yang agak tertahan. Nah ini akan kita minta untuk mem-push agar sampai akhir bulan bertambah lagi. Kekurangan inilah yang kira-kira menyebabkan harga belum bisa turun. Nah ini yang kita push," ujar dia di Gedung Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).

Bahrul meminta importir segera memotong sapi yang telah masuk tersebut. Pemerintah memastikan akan terus menambah impor sapi untuk menambah pasokan. Dikatakan sampai akhir bulan ini, impor sapi akan bertambah dari 16 ribu ekor menjadi 24 ribu ekor.

Selain itu, dia meminta importir melakukan pengawasan terhadap Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang bertugas memotong dan menyuplai daging-daging tersebut ke pasar. Bila hal tersebut berjalan lancar akan bisa menstabilkan harga daging di pasar.

"Kemarin kita sudah rapat dengan yang besar-besar (importir) untuk memantau RPH. Mereka juga enggak boleh angkat tangan untuk menstabilitaskan harga, komitmen mereka ingin membantu juga dan ada exercise kontrol untuk mengambil keuntungan yang wajar," tandas dia. (Dny/Nur)