Sukses

Pemerintah Putus Kontrak Medco di Blok Central Sumatra

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di Blok Central Sumatra.

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di Blok Central Sumatra. Kontrak Medco di lapangan minyak tersebut berakhir pada 27 November 2013. 

Kepala Humas Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Elan Biantoro menyatakan, perusahaan milik keluarga Panigoro tersebut telah mengajukan perpanjangan kontrak sejak 2011.  Dalam paket perpanjang yang diajukan Medco, ada dua wilayah kerja yang ingin diperpanjang yaitu Blok South Sumatra dan Central Sumatra.

"Namun yang disetujui pemerintah yang South Sumatra saja, sementara yang Central Sumatra tidak diperpanjang," ungkap  Elan seperti yang ditulis Senin (18/11/2013).

Blok South Sumatra akan kembali dikelola Medco paling tidak hingga 20 tahun ke depan. Blok ini mampu menghasilkan minyak sebesar 1.500-2.000 barrel per hari.

Namun untuk Blok Central Sumatra, lanjut dia, pemerintah belum menentukan langkah selanjutnya. Hingga kini, Medco masih mengelola lapangan tersebut hingga kontrak berakhir.

"Nah kami masih menunggu. Rekomendasi sudah kami sampaikan. Mau diapakan Blok Central Sumatra ini, tentunya pemerintah sudah memiliki pertimbangan yang matang," kata Elan. (Yas/Ndw)