Tak kunjung dipenuhi tuntutannya, buruh mengancam terus berdemo untuk menuntut upah yang layak. Rencananya, ribuan buruh kembali menggelar aksi demo di daerah masing-masing pada Selasa (19/11/2013) ini.
Buruh yang menggelar aksi demo antara yang berlokasi di DKI Jakarta, Bogor, Bekasi dan Bandung dengan tujuan mulai dari Dinas Tenaga Kerja hingga kantor kepala daerah.
"Aksi dimulai jam 10 untuk menolak upah murah dan menuntut revisi upah minimum yang layak," ujar Ketua Koordinator Lapangan Forum Buruh DKI, Winarso.   Â
Para buruh DKI, kata dia, akan menggelar aksi di kantor Disnaker DKI Jakarta. Tuntutan masih seputar perubahan ketetapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp 2,4 juta.
Sementara di wilayah lain, seperti Bogor, Bekasi dan Bandung, puluhan ribu buruh akan mendatangi Gedung Sate yang menjadi kantor Gubernur Jawa Barat untuk meminta penetapan UMP 2014 dengan memperhatikan permintaan buruh.
Aksi serupa berlangsung di Kantor Bupati Purwakarta. "Dan di daerah lainnya melakukan aksi bergelombang hingga puncaknya mogok stop produksi masing-masing daerah di minggu depan," jelas dia. (Nur)
Buruh yang menggelar aksi demo antara yang berlokasi di DKI Jakarta, Bogor, Bekasi dan Bandung dengan tujuan mulai dari Dinas Tenaga Kerja hingga kantor kepala daerah.
"Aksi dimulai jam 10 untuk menolak upah murah dan menuntut revisi upah minimum yang layak," ujar Ketua Koordinator Lapangan Forum Buruh DKI, Winarso.   Â
Para buruh DKI, kata dia, akan menggelar aksi di kantor Disnaker DKI Jakarta. Tuntutan masih seputar perubahan ketetapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp 2,4 juta.
Sementara di wilayah lain, seperti Bogor, Bekasi dan Bandung, puluhan ribu buruh akan mendatangi Gedung Sate yang menjadi kantor Gubernur Jawa Barat untuk meminta penetapan UMP 2014 dengan memperhatikan permintaan buruh.
Aksi serupa berlangsung di Kantor Bupati Purwakarta. "Dan di daerah lainnya melakukan aksi bergelombang hingga puncaknya mogok stop produksi masing-masing daerah di minggu depan," jelas dia. (Nur)