PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA) pertama kalinya mendatangkan pesawat ATR72-600 pada Senin (25/11/2013) ini. Rencananya pesawat ini difungsikan untuk melayani rute-rute penerbangan perintis seperti Denpasar-Labuan Bajo-Bima.
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengungkapkan armada pesawat baru ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan untuk membangun perekonomian di daerah-daerah terpencil sesuai dengan program MP3EI.
"Dimana ini kita akan pakai ATR kita untuk menunjang MP3EI, mengembangkan daerah kecil, juga dalam menunjang promosi dan invstasi di daerah tersebut," ujar dia di Hanggar 2 Garuda Indonesia di Kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (25/11/2013).
Pesawat yang dinamakan Explorer Garuda Indonesia ini memiliki kapasitas 70 kursi penumpang. Selain itu setiap penerbangan hanya membawa maksimal 4 kru yang terdiri dari 2 pilot dan 2 pramugari.
Pesawat ini akan melayani rute penerbangan Denpasar-Labuan Bajo-Bima. Untuk tahun 2013 ini Garuda akan memiliki 2 buah ATR72-600 dengan satu lagi akan datang pada bulan Desember 2013, selanjutnya akan memiliki 35 pesawat pada tahun 2017.
Target dari penumpang pesawat ini adalah para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan begitu Garuda mampu membuktikan kepada seluruh masyarakat dunia bahwa Garuda Indonesia merupakan maskapai yang patut dibanggakan.
"Kita tahu perkembangan ke kota-kota lebih kecil. Ini sejalan dengan program kita membuat Garuda sebagai maskapai disegani di dunia," jelas Emir.
Acara peluncuran pesawat ini langsung dilakukan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan didampingi oleh jejaran Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia.
Secara spesifiATR72-600 ini memiliki be kecepatan maksimum 511,76 km/jam. Semntara ketinggian jelajah mencapai 6.400,8 meter. Jarak mnmium tinggal landas 1066,8 meter dan jarak minimum mendarat 914,4 meter. (Yas/Nur)
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengungkapkan armada pesawat baru ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan untuk membangun perekonomian di daerah-daerah terpencil sesuai dengan program MP3EI.
"Dimana ini kita akan pakai ATR kita untuk menunjang MP3EI, mengembangkan daerah kecil, juga dalam menunjang promosi dan invstasi di daerah tersebut," ujar dia di Hanggar 2 Garuda Indonesia di Kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (25/11/2013).
Pesawat yang dinamakan Explorer Garuda Indonesia ini memiliki kapasitas 70 kursi penumpang. Selain itu setiap penerbangan hanya membawa maksimal 4 kru yang terdiri dari 2 pilot dan 2 pramugari.
Pesawat ini akan melayani rute penerbangan Denpasar-Labuan Bajo-Bima. Untuk tahun 2013 ini Garuda akan memiliki 2 buah ATR72-600 dengan satu lagi akan datang pada bulan Desember 2013, selanjutnya akan memiliki 35 pesawat pada tahun 2017.
Target dari penumpang pesawat ini adalah para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan begitu Garuda mampu membuktikan kepada seluruh masyarakat dunia bahwa Garuda Indonesia merupakan maskapai yang patut dibanggakan.
"Kita tahu perkembangan ke kota-kota lebih kecil. Ini sejalan dengan program kita membuat Garuda sebagai maskapai disegani di dunia," jelas Emir.
Acara peluncuran pesawat ini langsung dilakukan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan didampingi oleh jejaran Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia.
Secara spesifiATR72-600 ini memiliki be kecepatan maksimum 511,76 km/jam. Semntara ketinggian jelajah mencapai 6.400,8 meter. Jarak mnmium tinggal landas 1066,8 meter dan jarak minimum mendarat 914,4 meter. (Yas/Nur)